Saktiawan Sinaga, mantan striker PSMS Medan (IDN Times/Doni Hermawan)
Musim 2007/2008 menjadi kali terakhir Divisi Utama berstatus kasta tertinggi. Soalnya setelah musim ini Divisi Utama jadi nama untuk kompetisi kasta kedua dan kasta teratas dilabeli Indonesia Super League (ISL).
PSDS menjamu PSMS pada lanjutan pekan ke-28 Wilayah Barat di Stadion Baharoeddin Siregar pada 21 Juli 2007. Saat itu PSMS berada di peringkat 4. Sementara PSDS berada di empat tangga di bawahnya.
Dibesut Tumpak Uli Sihite, PSDS tampil agresif di kandangnya. Traktor Kuning diperkuat Guy Mahop (Kamerun) di belakang, bersama Dedi Gusmawan. Sementara di tengah bercokol Ansyari Lubis, Jean Jacques Kilama, Christian Alberto (Chile) dan Ilham Romadhona. Ini juga jadi musim pertama Osas Saha di PSDS yang berduet dengan Edgar Nazco (Paraguay).
Sementara PSMS diperkuat Saktiawan Sinaga, Mahayadi Panggabean, Legimin dan trio asing Gustavo Chena, Mbom Julien, James Koko Lomel dan lainnya. Hasilnya kedua tim harus puas bermain imbang. Mereka ditahan 1-1.