Manajer Sada Sumut FC Yosephine Sembiring saat konferensi pers Turnamen Edy Rahmayadi Cup akan kick off di Stadion Teladan, Kamis (10/8/2023) (Dok.Istimewa)
Sebenarnya Sada Sumut FC juga bukan lawan yang asing. Mereka adalah Karo United yang juga menjadi rival pada final tahun lalu. Hanya saja tahun ini berganti nama. Saat itu mereka tumbang 0-1.
Maka, tahun ini Pelatih Sada Sumut Suharto AD tak mau menyia-nyiakan kans ini. Apalagi dia adalah pelatih berpengalaman.
Sada Sumut akan mengandalkan bek asal Jepang Shogo Kagawa untuk membendung serangan PSMS. Dia tampil sangat baik pada pertemuan sebelumnya.
Manajer Sada Sumut FC, Yosephine N Br Sembiring, menilai, Sada Sumut akan merasakan aura berbeda saat menghadapi PSMS Medan.
“Saya sendiri senang sebagai klub baru, bisa dibilang proses kami dari Liga 3 ke Liga 2 sempat terhenti. Belum banyak pengalaman main di liga profesional. Jadi, menghadapi PSMS sebagai tim legendaris, auranya akan lebih berbeda,” ucapnya.
Yosephine juga menyebut, ada hal positif yang didapat tim serta pemain Laskar Simbisa, julukan Sada Sumut FC, saat bertemu PSMS Medan.
“Jadi dengan bertemu PSMS, senior kita, pemain akan termotivasi, mempersiapkan pemain jadi lebih baik,” ucapnya.