Bicara soal John Stones, siapa sangka, dia punya peran sentral untuk perjalanan Inggris ke babak final dan hanya kebobolan satu gol. Itupun lewat bola mati. Stones menjadi pemain yang selalu tampil 90 menit dari enam laga, kecuali lawan Ceko 79 menit.
Dari statistik Squawka, Stones sampai saat ini memenangkan 15 duel udara atau 55,5 persen sukses. Dia hanya kalah dari Maguire. Dia juga membuat 14 sapuan, dan 4 intersepsi serta 6 blok. Stones juga membuat 6 tekel sukses sejauh ini.
Meski usianya baru menyentuh 27 tahun, palang pintu Manchester City itu sudah mengoleksi 54 caps bersama timnas Inggris. Gak heran dia sampai dipuji legenda Inter, Ivan Cordoba.
“Di Inggris, saya sangat menyukai John Stones dari Man City asuhan Pep Guardiola – bek yang sangat kuat,” katanya. “Dia adalah bek yang lengkap dalam segala hal yang dia lakukan. Saya pikir dia adalah salah satu yang terbaik di dunia," kata Cordoba dilansir Squawka.
Padahal, siapa sangka Stones sudah lama tak bermain bersama Inggris. Dia absen 2 tahun sejak November 2019. Berstatus bek termahal dunia pada 2016 dengan transfer 47 juta pounds saat dibeli Manchester City dari Everton, Stones memang nyaris tenggelam karena performanya merosot.
Bersinar di musim perdana dengan tampil di 41 laga dan mempersembahkan gelar juara Liga Inggris, musim-musim selanjutnya menjadi buruk bagi Stones. Dia kerap dilanda cedera dan mulai kehilangan tempat di tim utama.
Bahkan musim 2019/2020, Stones hanya tampil 24 kali. Itupun kebanyakan dari bangku cadangan. Wajar jika Southgate sempat tak meliriknya.