Laga Amal Digelar untuk Kenang Legenda Sepak Bola Sumut Suharto AD

Intinya sih...
Alumni skuat PON Sumut 1989 akan hadir dalam laga amal untuk mengenang kebersamaan mereka saat membawa Sumut meraih medali emas.
Suharto AD meninggal dunia akhir Mei 2025 setelah berjuang melawan stroke dan diabetes sejak akhir 2023. Prestasi terbaiknya menjuarai Piala Kemerdekaan 2015.
Suharto merupakan pahlawan kemenangan Sumut di PON 1989
Medan, IDN Times- Untuk mengenang legenda PSMS dan tim PON Sumut Suharto AD yang meninggal dunia akhir Mei 2025 lalu, Alumni PPLP Sumut bersama insan sepak bola Sumatra Utara akan menggelar laga amal. Laga digelar di Stadion Mini Pancing, Minggu, 29 Juni 2025 mulai pukul 15.00 WIB.
Nantinya akan ada beberapa tim yang berpartisipasi yakni mantan pemain PSMS Medan, Karo United All Star dan PS Bank Sumut.
“Alasan utama kami menggelar laga amal ini adalah karena almarhum Suharto AD merupakan pahlawan sepak bola Sumatera Utara. Beliau pernah membawa tim Sumut menjuarai PON 1989 dan prestasi itu belum terulang sampai sekarang,” ujar Kompol Bambang H. Tarigan.
1. Alumni skuat PON Sumut 1989 akan hadir
Dalam laga ini, rekan-rekan Suharto AD yang pernah tampil bersama di PON 1989 juga dijadwalkan hadir untuk mengenang kebersamaan mereka saat membawa Sumut meraih medali emas. Beberapa diantaranya adalah Syahril Nasution, Taufik Junianto, Adi Suwarno, Subono AT, Nasib Iwan, Iwan Karokaro, Bernard Siahaan, Bambang Usmanto, Ansyari Lubis, Abdullah Lubis, Susanto, Nasib Rayadi dan lainnya.
“Kami mengundang seluruh insan sepak bola Sumatra Utara untuk hadir di laga amal ini sebagai bentuk penghormatan kita kepada Coach Suharto AD,” lanjut Bambang.
2. Respon positif untuk laga amal
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini, termasuk M. Mahfullah Pratama Daulay, Asprov PSSI Sumut, rekan-rekan media pewarta PSMS, serta Dispora Sumut dan para sponsor.
“Saat kami menyampaikan rencana ini, banyak respon positif berdatangan. Salah satunya dari Kadispora Sumut yang langsung mendukung dengan memberikan izin penggunaan Stadion Mini Pancing,” ungkap Bambang.
3. Suharto merupakan pahlawan kemenangan Sumut di PON 1989
Suharto AD meninggal dunia Sabtu, 24 Mei 2025, di usia 59 tahun di Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan. Ia meninggal setelah berjuang melawan stroke dan diabetes sejak akhir 2023. Suharto merupakan pahlawan kemenangan Sumut di PON 1989. Gol penentu kemenangannya memastikan Sumut meraih medali emas terakhirnya di ajang ini.
Ia juga pernah membawa PSMS Medan ke final Liga Indonesia 1992. Kariernya sebagai pelatih juga cukup mentereng. Dia pernah membesut PSMS Medan, Karo United, dan Sada Sumut FC. Prestasi terbaiknya menjuarai Piala Kemerdekaan 2015.
Suharto dimakamkan dengan upacara militer di TPU Polonia, Medan, pada Minggu, 25 Mei 2025. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta pecinta sepak bola di Sumatera Utara.