Medan, IDN Times - Kiper muda PSMS, M Adi Satrio mengisi waktu kosong selama libur kompetisi dengan hal yang positif. Pemain berusia 18 tahun yang sempat dipanggil timnas senior ini memilih berlatih ringan di lapangan dekat rumahnya.
Adapun kompetisi sepak bola di Indonesia terpaksa dihentikan sementara efek dari pandemi COVID-19. Imbasnya, klub-klub memulangkan para pemain ke daerahnya masing-masing.
Adi Satrio juga tercatat sebagai pemain yang mengikuti TC Timnas senior asuhan Shin Tae-yong, persiapan Pra-Piala Dunia 2022. Namun TC juga ditunda sementara, sama halnya dengan latihan tim PSMS.
Adi Satrio pun memilih pulang kampung ke Tangerang Selatan. Di sana, dia tetap berlatih ringan di Lapangan Pondok Cabe, dekat rumahnya.
"Latihan biasa dekat rumah di Tangerang Selatan. Latihan bareng teman dan juga pelatih kiper saya, namanya Dedy Suparman. Saya dari dulu latihan pribadi sama coach ini. Sebelum masuk PPLP DKI Jakarta juga sering latihan sama," terang Adi Satrio, Jumat (27/3). uh
Di lapangan tempat dia berlatih, Adi Satrio juga tak melupakan aktifitas berjemur di bawah terik matahari. Kegiatan tersebut rutin dia lakukan demi menjaga kondisi tubuh serta mencegah penyakit maupun virus yang kini sedang merebak di dunia, termasuk Indonesia.
"Latihan untuk sekedar jaga kondisi ajaa sekalian berjemur dari jam 8 sampai 10 pagi. Ini juga tugas dari pelatih untuk tetal melakukan aktifitas olahraga," tambah dia.
Pemain kelahiran 7 Juli 2001 ini mengaku rindu beraktifitas seperti biasanya, seperti mengikuti jadwal padat berlatih di PSMS maupun di Timnas. Makanya, dia berharap pandemi COVID-19 musnah dengan obat serta vaksinya segera ditemukan.
"Harapannga semoga cepat dapat ditangani perihal corona ini sehingga liga kembali bergulir," pungkasnya.