Medan, IDN Times - Berbagai momen pahit dan manis dialami PSMS selama 72 tahun usianya. Memori pecinta PSMS kali kami bawa kembali mengingat musim 1996/1997 pada Liga Indonesia III atau Liga Kansas. Ini merupakan musim yang sulit bagi PSMS di bawah asuhan duet pelatih Sakirman Saswa dan asistennya, Suharto AD yang baru pensiun sebagai pemain.
Kala itu PSMS ibarat telur di ujung tanduk. Satu laga pamungkas Wilayah Tengah akan menentukan nasib Slamet Riyadi dan kawan-kawan. Cukup berat, PSMS harus bertandang ke markas tim kuat Persib Bandung di Stadion Siliwangi. Bila kalah, tamat sudah karena degradasi jadi taruhannya.