Arkhan Fikri bersama Pelatih Academy Kwarta, Amrico (Dok.IDN Times/istimewa)
Arkhan Fikri adalah pemain jebolan Academy Kwarta, sebuah akademi sepak bola yang bermarkas di Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Dari akademi ini telah lahir berbagai talenta sepak bola yang memperkuat timnas.
Pemain kelahiran Serdang Bedagai, 28 Desember 2004 ini ditempa di akademi ini sejak tahun 2017.
Pada tahun 2018, putra dari pasangan Tomy Harno dan Parida Purba itu dipinjamkan memerkuat All Star Rahuning Asahan jadi ajang Piala Soeratin U-15. Saat itu Arkhan tidak hanya membawa All Star Rahuning Asahan juara setelah menaklukkan Persis Solo junior 2-1. Ia juga terpilih sebagai pemain terbaik turnamen.
Bakat Arkhan Fikri kemudian tercium Barito Putera. Dia dipanggil memperkuat tim Laskar Antasari yang bermain di Pro Elite Academy U-16. Dari situ Fikri kemudian dipanggil memerkuat timnas U-16. Saat itu Timnas U-16 Indonesia asuhan pelatih Bima Sakti dipersiapkan mengikuti Piala Asia 2021. Namun AFC telah mengumumkan ajang tersebut ditunda hingga tahun 2023 karena pandemik.
Selain itu Fikri juga sempat mengalami cedera. Dia harus beristirahat 7 bulan. Saat cedera, Fikri kembali ke Academy Kwarta. Dia memulihkan kondisinya hingga sehat 100 persen. Namun jodohnya dengan timnas kembali terwujud. Dia dipanggil seleksi timnas U-18 yang berada di bawah proyeksi Shin Tae-Yong.
Fikri pun dipanggil memerkuat Timnas di ajang Toulon Cup di Prancis hingga AFF U-19 2022 di Bekasi, Jawa Barat. Fikri bersinar di ajang tersebut dengan mencetak 2 gol dan sejumlah assist. Termasuk gol berkelas ke gawang Myanmar di laga penyisihan terakhir. Sayangnya langkah Garuda Nusantara terhenti.
Selanjutnya Arkhan Fikri emulai karier profesionalnya di Liga 1. Dia dikontrak tim besar Arema FC. Tak tanggung Singo Edan mengontraknya 5 tahun. Itu salah satu kontrak terpanjang untuk pemain Indonesia. Dan hingga kini Fikri terus menjadi langganan tim nasional U-20.