Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gusti Lubis, pelaksana Kemenkeu Mengajar 9 di Samosir (dok.istimewa)
Gusti Lubis, pelaksana Kemenkeu Mengajar 9 di Samosir (dok.istimewa)

Medan, IDN Times- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar 9 (KM 9) merupakan festival sepak bola di Lapangan Ambarita, Kabupaten Samosir mulai Senin (7/10/2024) mendatang. Asisten Manajer Sepak Bola PON Sumut Gusti Lubis bersama rekan-rekannya menjadi acara festival sepakbola KM 9 ini.

Gusti menjelaskan, program KM 9 merupakan agenda tahunan yang dilakukan secara serentak oleh Kementerian Keuangan di seluruh penjuru Indonesia.

Program ini sebenarnya memiliki tujuan utama untuk mengajar ke sekolah-sekolah yang minim fasilitas. Namun pada KM 9 kali ini, kata Gusti, mereka melakukan sebuah inisiatif untuk menggelar festival sepakbola.

1. Pengabdian sosial lewat sepak bola

Gusti Lubis pelaksana Kemenkeu Mengajar 9 di Samosir (dok.istimewa)

Festival sepakbola itu akan digelar sore hari setelah selesai jadwal mengajar. "Seperti bakti sosial lah, kalau kami bilang sosial kultural. Itu adalah pengabdian kami terhadap sosial," kata Gusti Lubis.

Gusti Lubis juga menyebutkan, pemilihan festival sepakbola dilakukan karena ada beberapa alasan, salah satunya melihat banyaknya lapangan di Kabupaten Samosir.

"Kita anggap paling gampang sepak bola. Dan sepakbola ini bisa memberikan nilai dan amplifikasinya lebih besar," jelasnya.

2. Bertujuan untuk pengembangan dasar terhadap sepak bola di Samosir

SSB Dispora peringkat ketiga Liga Utamasia U-8 musim 2024 (IDN Times/Doni Hermawan)

Festival sepakbola ini diikuti 6 peserta dari sekolah dasar (SD). Adapun pesertanya berasal dari SDN 1 Ambarita, SDN 2 Martoba, SDN 7 Garoga, SDN 15 Ambarita, SDN 16 Unjur dan SDN 20 Garoga.

"Sekolah yang dipilih ini, karena akses ke lapangan Ambarita nya tidak jauh. Kemudian kita melihat dari sekolah-sekolah yang minim fasilitas supaya kita bisa mengangkat mereka," tuturnya.

Kegiatan ini menjadi pengembangan secara mendasar terhadap sepakbola di Samosir. Tak sekadar pertandingan saja, di mana para peserta nantinya akan mendapatkan beberapa peralatan pendukung.

"Supaya anak-anak ini bisa bermain bola, kita kasih jersey, semisalnya nanti mereka mau ikut Porseni atau Gala siswa Kabupaten, sudah ada. Termasuk yang utamanya kita juga kasih tas dan alat tulis, jadi kayak membantu," ucap CEO Liga Edukasi ini.

3. Diharapkan bisa digelar setiap tahun

Gusti Lubis pelaksana Kemenkeu Mengajar 9 di Samosir (dok.istimewa)

Menurut Gusti, festival sepakbola ini merupakan kegiatan yang pertama kali di lakukan dalam program KM 9 di seluruh Indonesia.

Oleh sebab itu dirinya berharap, kegiatan festival sepakbola itu bisa terus berkesinambungan dilaksanakan.

"Rencananya kalau bisa, ya kita buat rutin setiap tahun. Kalau bisa semakin rapi dan harinya semakin kita perpanjang tidak hanya satu hari gitu loh," pungkasnya.

Editorial Team