Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-19 at 16.28.36.jpeg
Persiraja Banda Aceh melawan Persikad Depok. (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)

Banda Aceh, IDN Times - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas, mengaku bersyukur anak asuhnya dapat bermain dengan baik dan berhasil membawa pulang tiga poin dari kandang Persikad Depok. Meski demikian kemenangan ini harus dibayar mahal.

“Syukur Alhamdulillah kami diberi kemenangan,” kata Akhyar Ilyas, dalam konferensi pers usai pertandingan, Minggu (20/10/2025).


1. Pemain sempat hilang konsentrasi usai kartu merah

Persiraja Banda Aceh melawan Persikad Depok. (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)

Akhyar menyampaikan anak asuhnya bermain sangat menarik saat menghadapi Serigala Margonda. Terutama di babak pertama, Laskar Rencong kata dia tampak mendominasi jalannya pertandingan dan mampu mencetak gol.

Namun, gaya permainan mulau terganggu saat Wahyu Rahmat Illahi mendapatkan kartu merah dari wasit karena melakukan pelanggaran fatal terhadap striker Persikad, Enzo Celestine.

“Di babak kedua, setelah satu pemain kita mendapatkan kartu merah, saya pikir semua pemain seperti hilang konsentrasi, semua harus bertahan,” ujar Akhyar.

“Pemain turut diapresiasi malam ini, tidak mudah bermain dengan 10 pemain. Apalagi di kandang lawan yang bermain cukup agresif. Intinya kami bersyukur dengan hasil malam ini,” ucapnya.


2. Cepat merubah taktik, dari menyerang menjadi bertahan

Persiraja Banda Aceh. (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)

Pelatih Laskar Rencong tidak membantah bahwa sempat merubah taktik permainan dengan menerapkan bermain bertahan dan hanya memanfaatkan serangan balik pasca kehilangan pemain.

“Kita merubah taktik, dengan bermain sedikit bertahan dan mengandalkan serangan balik,” kata Akhyar. 

“Tetap pada prinsipnya, pemain tidak boleh gampang membuat kesalahan dan lebih efektif saat menyerang meskipun sesekali,” imbuhnya.


3. Kemenangan yang harus dibayar mahal

Persiraja Banda Aceh. (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)

Sementara itu, Manajer Persiraja Banda Aceh, Ridha Mafdhul alias Gidong, mengaku kemenangan melawan Persikad harus dibayar mahal. Pasalnya, Laskar Rencong harus kehilangan Dimas Pamukas yang mengalami cedera dan Rahmat Illahi disanksi kartu.

“Kemenangan ini sangat penting untuk membangkitkan semangat tim dalam bersaing di papan atas klasmen walaupun harus dibayar mahal dengan satu kartu merah dan satu pemain yang cedera,” kata Gidong.

4. Sekilas tentang Persiraja melawan Persikad

Penyerang Persiraja Banda Aceh, Connor Flynn. (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)

Persiraja Banda Aceh berhasil mengamankan tiga poin usai menaklukan tim tuan rumah, Persikad Depok, dengan skor 0-1. Gol semata wayang Laskar Rencong diciptakan Connor Flynn.

Laga lanjutan Grup 1 Championship musim 2025-2026 pekan keenam antara Persiraja melawan Persikad tersebut digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (20/10/2025), sore.

Bermain sebagai tim tamu tak menyurutkan Laskar Rencong untuk bermain agresif. Sejak awal babak pertama, anak asuh Akhyar Ilyas tersebut langsung terlihat lebih menguasai permainan dengan bola-bola pendek.

Connor yang berperan sebagai ujung tombak Lantak Laju, kerap mengancam gawang Serigala Margonda. Namun, sepakan pemain Skotlandia itu gagal berbuah gol.

Beberapa menit kemudian, Connor kembali mendapatkan peluang di depan gawang Persikad. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, top skor Laskar Rencong itu langsung merobek gawang yang dijaga Rohan dengan kaki kirinya di menit ke-32.

Gol tersebut membuat Persiraja untuk sementara unggul 0-1 dari tim tuan rumah. Skor ini tidak berubah hingga berakhirnya babak pertama.

Memasuki babak kedua, Persikad mulai bangkit. Anak asuh Ridwan Saragih beberapa kali coba membobol gawang laskar Rencong yang dijaga M Reza. Namun, tak juga membuahkan gol.

Persiraja terpaksa harus kehilangan seorang pemain usai diganjar kartu merah. Wahyu Rahmat Illahi yang baru lima menit masuk menggantikan Dimas Pamungkas, harus mandi lebih awal.

Unggul jumlah pemain, membuat Luthfi Kamal dan kawan-kawan semakin gencar menyerang pertahanan Laskar Rencong. Sedangkan Persiraja yang bermain dengan 10 pemain, lebih banyak mengandalkan serangan balik. 

Gal yang diciptakan Connor di babak pertama menjadi satu-satunya dalam pertandingan ini. Hingga peluit akhir pertandingan, skor tetap 0-1 untuk kemenangan Persiraja.


Editorial Team