Medan, IDN Times- Joko Susilo kembali menjadi bagian dari PSMS untuk menghadapi Liga 2 musim 2022/2023. Tenaga Joko dibutuhkan Ayam Kinantan untuk membentengi pertahanan.
Pemain yang juga berstatus anggota TNI AD itu pun bertekad menebus kegagalan musim lalu setelah langkah PSMS terhenti di babak 8 besar.
Joko Susilo mengaku bangga bisa kembali memperkuat Ayam Kinantan. Dia menyebut PSMS klub bersejarah yang harus diperjuangkan. "Saya pastinya bangga kembali membela PSMS, klub sejarah. Apalagi kita tahu para pendahulu yang kita tahu mewariskan nama besar yang harus kita jaga karakternya, perjuangannya, jiwanya dan semuanya, baik saya dan generasi yang akan datang semuanya harus dijaga," ucapnya.
Joko juga berterima kasih kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Dirut Arifudin Maulana hingga Manajer PSMS, Mulyadi sehingga dirinya bisa diziinkan kesatuannya Kostrad untuk kembali ke PSMS>
Joko yang sudah berlatih dalam sepekan terakhir di PSMS juga menyadari perubahan skuat PSMS. Apalagi pemain yang dipertahankan dari skuat musim lalu kurang dari 10 pemain saja.
"Untuk komposisi pemain musim ini, cukup banyak pemain senior dan banyak pemain muda yang bagus-bagus juga," katanya.
"Untuk pemain senior seperti Ahmad Bustomi, Arif Suyono dan Supardi Nasir, tentu sosok mereka dapat membimbing kami dari segi pengalaman mereka serta leadership-nya sangat dibutuhkan di tim ini," harapnya.
Mantan pemain PSMS ini pun bertekad menebus kegagalan musim lalu. Saat itu di laga babak 8 besar, Joko Susilo diusir wasit pada laga kontra Sulut United. Pada laga itu PSMS kalah 1-2.
"Ke depannya ini lebih baik lagi demi target yang selama ini ingin kita capai, Liga 1. Karena Liga 2 bukan tempatnya PSMS berada. Maka marilah kita berjuang bersama-sama untuk PSMS," pungkasnya