Medan, IDN Times - Kick off Liga 2 musim 2019 baru akan digelar 15 Juni mendatang. Sejumlah klub Tanah Air masih terus dalam persiapan membentuk tim.
Hal yang sama juga terjadi dalam PSMS. Namun dua bulan jelang kompetisi bergulir, masalah besar masih terus menghinggapi juara Piala Kemerdekaan 2015 itu.
PSMS jelas butuh dana segar untuk mengarungi satu musim penuh. Untuk mengatasinya, manajemen PSMS berencana melakukan galang dana. Kegiatan ini akan dibantu langsung oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi yang juga Pembina PSMS.
"Galang dana akan digelar berbarengan dengan buka puasa bersama gubernur. Para tamu termasuk pengusaha-pengusaha nanti akan diundang, seperti dari BUMN, BUMD dan lainnya. Rencananya minggu depan akan digelar," ucap Julius di Medan, Sabtu (11/5).
Harus diakui Julius, saat ini PSMS masih kekurangan dana. Jumlahnya pun tak sedikit berkisar Rp9 miliar. Manajemen PSMS pun harus memutar otak untuk memenuhi angka dalam khas tim.
"Makanya kami berharap lewat galang dana ini. Semoga bisa membantuk dan terkumpul lah, karena ini untuk kepentingan tim PSMS selama Liga 2," terangnya.
"Tak ada target jumlah. Intinya, berapa pun nanti yang terkumpul pasti akan sangat membantu keuangan PSMS," tambah dia.
Saat ini PSMS baru mengontrak 17 pemain. Sisa slot sebanyak 7-8 pemain lagi masih dalam tahap penjajakan PSMS. Namun bila tak ada dana, Gurning terpaksa memaksimalkan pemain seleksi yang ada.
"Pastinya butuh pemain baru lagi, termasuk pemain naturalisasi dan itu butuh dana. Kalau sudah terkumpul dana, baru bisa datangkan pemain lagi," ucap Julius.
Senada dikatakan Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning. Bila dana tidak ada, bagaimana untuk mendatangkan pemain baru?
"Maunya memang datangkan pemain baru. Kalau tidak bisa, ya terpaksa memaksimalkan pemain yang ada saat ini. Harus revisi target lagi lah," terang Gurning.
Usai terdegradasi pada musim lalu, praktis PSMS pun kehilangan sejumlah sponsornya. NorthCliff yang digadang-gadang akan tetap jadi sponsor utama PSMS pun sudah tak lagi di tim.
Manajemen PSMS pun harus dipaksa kerja keras mencari sponsor pengganti. Namun hingga kini, baru Indofood yang sudah deal.
"Semoga pengusaha-pengusaha di Medan dan cinta PSMS, mau memberi bantuan dan mendukung PSMS ini," kata CEO PSMS, Doddy Tahir beberapa waktu lalu.