Kans Sada Sumut Menipis ke 12 Besar Liga 2, Joko Susilo Tolak Menyerah

Hasil ini membuat kans Sada Sumut lolos ke-12 besar menipis. Sada Sumut mesti memenangkan tiga laga sisa sembari berharap hasil tim lain juga.

Joko mengatakan Sada Sumut menolak menyerah dan siap bangkit. "Saya tidak pernah menyerah karena dari awal, kami ada beberapa tugas, atau PR yang saya jalankan. Memang tidak berjalan mulus, tapi setidaknya kami menemukan progres ke arah yang kami inginkan, karena banyak kendala untuk tim kami, bukan kendala non teknis, tapi teknis dan itu akan segera kami perbaiki," kata Joko.

"Tidak ada istilah menyerah, bagaimana mungkin menyerah, kita mengurung Persiraja yang tidak pernah kalah. Hal itu juga kami lakukan dengan tim-tim lain seperti PSMS Medan dan Sriwijaya, kalah di awal lalu kami mengurung mereka," tambahnya.

Pada laga itu Sada Sumut praktis bertumpu pada Kei Sano di depan. Soalnya Aleksandar Rakic hanya turun 45 menit pertama.

"Pemain asing sakit sehingga tidak dimainkan pada babak kedua. Sebetulnya kondisinya tidak dalam kondisi fit, tapi dia memaksa untuk memberikan maksimal kepada tim. Saya sebenarnya memberikannya di babak awal. Proses terjadi gol akan menjadi evaluasi nanti," tambahnya.

Sementara itu bek Sada Sumut FC Didik Setyawan mengatakan, juga turut kecewa dengan hasil laga ini.

"Tentunya kami kecewa dengan pertandingan ini tidak bisa meraih poin penuh, tapi kita berjanji semua pemain, di latihan bisa bekerja lebih keras lagi untuk mencuri poin semuanya," kata Didik.