Imbang Lawan Muba Babel, Markas PSMS Ditempeli Poster Kritikan

12 Nov 2021, 17:23 WIB

Poster kritikan dari suporter di markas PSMS, Jumat (12/11/2021) pagi. (Dok.IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times -Hasil imbang yang diraih PSMS Medan saat bersua Muba Babel United dengan skor 1-1 di Stadion Kaharuddin Nasution, Kamis (11/11/2021) kemarin menuai kekecewaan. Terutama dari para pecinta PSMS.

Kekecewaan itu dituangkan suporter lewat kritikan di poster-poster yang ditempel di Markas PSMS, Kebun Bunga Medan. Hal itu terlihat, Jumat (12/11/2021). Kekecewaan itu ditunjukkan SMeCK Hooligan, salah satu kelompok suporter Ayam Kinantan.

Poster-poster itu juga ternyata tak hanya di markas PSMS. Tapi juga ada di jalanan Kota Medan. Hal ini dimaksudkan suporter agar semua masyarakat tahu bahwa kondisi klub PSMS sedang tidak baik-baik saja.

1. Tulisan menyindir manajemen PSMS

Poster kritikan dari suporter di markas PSMS, Jumat (12/11/2021) pagi. (Dok.IDN Times/istimewa)

Tulisan-tulisan dalam poster di kertas karton itu cukup menyentil. Terutama bagi manajemen. "Manajemen PSMS, Club Gak Maju-Maju, Mundur Gak Mau", begitu isi salah satu poster.

Selain itu juga ada tulisan, "Kalau mau melawak jangan di PSMS. Ikut stand up comedy aja" dari SMeCK Komat IV.

2. SMeCK mengaku kecewa dengan hasil akhir timnya

Poster kritikan dari suporter di markas PSMS, Jumat (12/11/2021) pagi. (Dok.IDN Times/istimewa)

Hal itu dibenarkan Ketua SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir. Menurutnya para suporter sangat kecewa dengan hasil akhir timnya. Terutama saat laga lawan Muba Babel United.

"Yang pertama kami kecewa atas hasil pertandingan kemarin dan kecewa juga dengan permainan mereka. Kita semua berharap PSMS bisa lolos 8 besar dan Liga 1. Tapi jika seperti ini terus cara mainnya maka keinginan itu akan sulit tercapai," tegas Ketua SMeCK, Lawren Simorangkir, Jumat (12/11/2021).

"Untuk itulah saya meminta kepada seluruh basis tak hanya Medan bahkan juga SMeCK Jabodetabek untuk membuat statemen yang tujuannya membangun dan menyadarkan agar mereka bisa berbenah." sambung Lawren.

3. Pemain diminta kerja keras di tiga laga sisa

Ilustrasi laga Muba Babel United FC (foto media officer Muba Babel)

Lawren berharap para pemain berjuang keras di tiga laga terakhir demi mewujudkan target ke Liga 1. "Jadi kita berharap pemain tidak dalam tekanan melakoni sisa tiga laga penting yang menentukan. Apalagi kita tahu saat ini hampir semua tim masih memiliki peluang lolos dan tentu saja semua memiliki motivasi untuk menang. Untuk itulah kembali saya ingatkan agar pemain bisa bertanding dengan hati dan bermain dengan senang hati," tambahnya.

Sementara itu manajemen PSMS lewat Sekretaris Julius Raja mengatakan, ini sebagai wujud kekecewaan suporter.

"Ini dari teman-teman suporter SMeCK yang kecewa dengan hasil serikemarin. Mereka mintanya PSMS menang dan ke Liga 1," kata Raja.