Hengkang, Sahari Gultom: Berat Hati Harus Berpisah dengan PSMS Medan

Medan, IDN Times - Sahari Gultom menjalani latihan perpisahan di Stadion Kebun Bunga, Selasa (11/2). Jabatan pelatih kiper PSMS dengan berat hati harus ia tinggalkan di saat kompetisi Liga 2 2020 akan dimulai.
Keputusan mengakhiri kerja sama dengan PSMS memang sudah dipikirkan matang oleh Sahari Gultom. Posisinya kini kemungkinan ditempati oleh M Halim. Lalu, ke mana pria yang akrab disapa Ucok ini berlabuh usai meninggalkan PSMS?
1. Sahari Gultom berat hati tinggalkan PSMS, karena punya tanggung jawab naikkan ke Liga 1
Ucok bukan tak berat meninggalkan PSMS. Sebagai putra daerah, dia memang bertanggung jawab untuk membantu PSMS kembali naik ke Liga 1.
"Kadang apa yang kita inginkan, tidak sesuai dengan kenyataan. Kalau mau jujur, dari awal saya memang merasa harus berbuat untuk PSMS. Bagaimana saya kembalikan Rohim, rekrut Adi Satrio, dan datangkan Herlian dari Cilegon juga. Itu semua demi PSMS," ungkap dia.
"Tapi itu pun gak cukup bagiku kalau gak bersama tim. Pastinya ini berat harus berpisah dengan PSMS," sambung Ucok.