Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Duel Sada Sumut kontra Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, 16 Januari 2024 pada lanjutan playoff Liga 2 (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Sada Sumut semakin dekat dengan jurang degradasi. Itu setelah Laskar Simbisa menelan tiga kekalahan beruntun pada babak playoff degradasi Liga 2 musim 2023/2024. Teranyar pasukan Muhammad Yusup Prasetiyo tumbang dari Sriwijaya FC dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Selasa (16/1/2024).

Gol kemenangan Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya diciptakan Tomi Darmawan menit ke-46, Chencho menit ke-59, dan Ali Koroy menit ke-90. Sementara satu-satunya gol Sada Sumut tercipta lewat Aleksandar Rakic menit ke-65.

Pelatih Sada Sumut M Yusup Prasetiyo pun gagal unjuk gigi di depan klub yang mendepaknya. Ia mengatakan sebenarnya pemain sudah bekerja keras.

"Game ketiga untuk saya. Terus terang, banyak sekali peluang yang terjadi di dalam game. Tapi sayang sekali, peluang yang kita lakukan tidak terkonversi dengan gol. Sedangkan Sriwijaya berhasil membuat gol dengan cukup baik di babak kedua," kata Yoyo, sapaan akrabnya.

1. Pemain masih kerap melakukan kesalahan individu

Pelatih Sada Sumut Yusup Prasetiyo saat persiapan Sada Sumut vs Sriwijaya FC (Dok.Sada Sumut)

Meski memuji kerja keras pemainnya, namun Yoyo mengatakan masih kerap melakukan kesalahan individu. Ini menjadi hal yang harus dibenahi menatap tiga laga sisa.

"Mereka cukup kerja keras. Tapi lagi-lagi memang kita kurang beruntung di game ini. Individu mistake selalu terjadi. Tetapi secara tim mereka cukup baik," ucap Yoyo.

2. Sada Sumut harus menangi 3 laga sisa

Sriwijaya FC kontra Sada Sumut FC di Stadion GSJ Palembang dengan skor akhir 3-1 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selanjutnya Yoyo mengatakan, akan memaksimalkan 3 laga sisa yakni 2 laga kandang yakni menghadapi Sriwijaya FC dan PSKC Cimahi dan 1 laga tandang menghadapi Perserang. Sada Sumut tak punya jalan lain kecuali memenangi semua laga sisa.

"Kita pasti melakukan evaluasi setelah game ini. Yang jelas kita akan berusaha untuk lebih baik di kandang," ujarnya.

3. Sada Sumut di posisi paling buncit klasemen Grup A Playoff

Pelatih Sada Sumut Yusup Prasetiyo saat persiapan Sada Sumut vs Sriwijaya FC (Dok.Sada Sumut)

Sementara pemain Sada Sumut Jordan Zamarano mengatakan timnya mendominasi serangan. Namun hanya satu gol yang berhasil diciptakan.

"Pertandingan tadi anak anak cukup baik. Apa yang di bilang coach Yoyo benar. Kita mendominasi, tapi mungkin belum rezeki untuk Sada. Selamat untuk Sriwijaya FC," ungkap Jordan.

Hasil ini membuat Sada Sumut FC semakin terpuruk di dasar klasemen Grup A babak playoff dengan hanya satu poin. Sementara puncak klasemen dikuasai Sriwijaya FC disusul PSKC Cimahi dengan sama-sama 7 poin. 

Editorial Team