Hadapi PSCS Cilacap, Ini Ungkapan Optimisme 3 Penggawa PSMS

11 Sep 2019, 21:15 WIB

IDN Times/Hasudungan

Medan, IDN Times - PSMS Medan bentrok dengan PSCS Cilacap pada pekan ke-16 Liga 2 2019 di Stadion Teladan, Kamis (12/9). Laga ini akan menjadi ujian perdana bagi Pelatih Jafri Sastra usai didatangkan PSMS beberapa hari lalu.

Saat ini PSMS masih berada di posisi 7 klasemen wilayah barat dengan 24 poin. Posisi PSCS lebih baik karena ada di posisi 4 dengan 26 poin.

"Ada tiga hari persiapan. Semua berjalan baik, tidak ada masalah. Kami harus maksimalkan laga ini. Ada 7 laga sisa, itu semua final. Kalau kita bicara final, kita harus bekerja keras demi mencari poin," katanya di Medan, Rabu (11/9).

Sayangnya, PSMS tanpa diperkuat 3 pemain utama dalam laga nantinya. Mereka adalah Afiful Huda, Aidun Sastra, dan Rendi Saputra.

1. Andre Sitepu: Kami sudah lupakan kekalahan

IDN Times/Hasudungan

Absennya Aiful Huda membuat posisi stoper kembali menjadi milik Andre Sitepu. Dia akan berduet dengan pemain naturalisasi, Bruno Casimir untuk laga melawan PSCS.

Andre Sitepu sendiri optimis bisa mempersembahkan kemenangan di Medan. Tiga angka harus dikejar demi menjaga peluang PSMS ke babak selanjutnya.

"Duet sama siapa saja, itu sama. Kami sudah saling tahu permainan masing-masing. Pastinya kami siap menang dan sudah lupa kekalahan yang kemarin," ungkapnya.

2. Bruno Casimir siap laksanakan instruksi pelatih

IDN Times/Hasudungan

Pergantian pelatih tak menjadi masalah bagi Bruno Casimir. Bahkan mundurnya Abdul Rahman Gurning juga tak ikut melemahkan motivasi sang pemain yang memang langsung dibawa oleh Gurning itu.

Bruno menegaskan bahwa dia akan main sepenuh hati demi satu nama, yakni PSMS. "Saya main untuk PSMS. Jadi siapapun pelatihnya, saya tetap semangat dan siap melaksanakan instruksi pelatih," katanya.

Target untuk menang pun siap dia emban karena tampil di depan pendukung sendiri. "PSCS tim bagus, tapi kami manfaatkan laga ini karena main di kandang. Saya dan rekan-rekan siap memberikan yang terbaik. Kami harus berpikir positif agar bisa menang," tambah eks Sriwijaya FC ini.

3. Kiper Alfonsius optimis

IDN Times/Hasudungan

Kiper Kelvan Alfonsius justru lebih semangat dengan kehadiran pelatih baru, termasuk Shabani yang menjadi pelatih kiper menggantikan Sugiar. Adaptasi dengan pola yang diterapkan Shabani diakui dia juga tidak ada masalah.

"Tidak ada masalah, kami sudah menyesuaikan untuk laga lawan PSCS," kata dia.

Motivasi untuk menang diakui sang kiper cukup tinggi. Dia dan rekan lainnya ingin kembali bangkit menatap laga sisa musim ini.

"Motivasi kami untuk menang. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat di sini. Saya selalu optimis bisa menang," tambah dia.