Puji Syukur Ridwan Saragih Usai Bawa PSPS Riau Bertahan di Liga 2
Selebrasi pemain PSPS Riau Firman saat mencetak gol kedua dalam pertandingan melawan Nusantara United (IDN Times/ IG pspsriau)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekanbaru, IDN Times - PSPS Riau akhirnya bertahan di Liga 2 Indonesia. Hal tersebut dipastikan setelah PSPS Riau meraih kemenangan di laga terakhir babak playoff degradasi Liga 2 Indonesia melawan Nusantara United, Jumat (2/2/2024).
Bermain di kandang Nusantara United, di Stadion Kebogiri, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah itu, anak asuh Ridwan Saragih berhasil membawa pulang 3 poin. Di mana, skor akhir dalam pertandingan itu, Nusantara United 1 dan PSPS Riau 2.
Dimana, sang pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih, memberikan instruksi khusus kepada pemainnya untuk meredam permainan Nusantara United dan hal tersebut berjalan baik.
1. Dua gol PSPS dicetak di babak pertama
Pemain Nusantara United dan PSPS Riau saat berebut bola atas (IDN Times/ IG pspsriau)Dua gol PSPS Riau itu, tercipta oleh kaki Asir Asiz dan sundulan Firman Septian di babak pertama.
Di mana, PSPS Riau menciptakan gol cepat pada menit ke 6. Saat itu, pemain PSPS Riau Asir Asiz, berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Nusantara United, setelah mendapat umpan dari Yudhi Adytia.
Tendangan Asir Asiz di depan gawang, tak mampu dibendung kiper Nusantara United Masrohan. Skor 1-0 keunggulan sementara untuk PSPS Riau.
Mengejar ketertinggalan dari tim tamu, Nusantara United terus berupaya menciptakan gol balasan. Serangan demi serangan dibangun untuk membalas gol PSPS Riau. Namun, upaya tersebut tak kunjung membuahkan hasil.
Justru sebaliknya, PSPS Riau yang sudah unggul dari tuan rumah, berhasil menciptakan gol kedua di menit 43. Umpan lambung yang diberikan Asir Asiz, mampu dimaksimalkan Firman Septian lewat sundulannya ke gawang Nusantara United. Skor menjadi 2-0 keunggulan sementara untuk PSPS Riau.
Dua menit sisa waktu normal di babak pertama, tuan rumah mencoba untuk membalas gol dari tim tamu. Namun hingga babak pertama berakhir skor tidak berubah.
Memasuki babak kedua, tim tuan rumah terus berupaya mengejar ketertinggalannya dari PSPS Riau. Namun upaya itu belum mampu menggetarkan gawang PSPS Riau.
Meskipun sudah dipastikan lolos dan juara Grup B babak play-off degradasi Liga 2 Indonesia, Nusantara United tentu tidak ingin dipermalukan di depan pendukung sendiri. Apalagi, ini adalah laga terakhir di kompetisi Liga 2 musim 2023/2024.
Namun, upaya yang dilakukan skuad Nusantara United tak kunjung membuahkan hasil. Beberapa kali serangan yang dilakukan tak mampu menjebol gawang PSPS Riau.
Begitu juga dengan PSPS Riau, yang tak ingin gagal lagi di menit-menit akhir pertandingan.
Namun, usaha Nusantara United untuk merubah skor berhasil. Meskipun menambah pemain bertahan, PSPS Riau tetap saja kebobolan di menit-menit akhir. Pemain Nusantara United berhasil menciptakan gol pada menit 90, yang akhirnya mengubah papan skor menjadi 1-2, dan keunggulan tetap untuk PSPS Riau.
Dengan hasil itu, PSPS Riau dipastikan bertahan di Liga 2 Indonesia musim depan bersama Nusantara United.
Baca Juga: [BREAKING] Imbang 3-3 Lawan Persikab, PSDS Degradasi ke Liga 3
2. Ridwan Saragih berharap tahun depan lolos Liga 1
Pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih (IDN Times/ IG pspsriau)Usai pertandingan, pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya yang telah berjuang demi bertahan di Liga 2 Indonesia.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pemain saya yang sudah bekerja keras," ucapnya.
Kedepan, Ridwan Saragih berharap PSPS Riau bisa naik level ke Liga 1 Indonesia.
"Insyaallah tahun depan PSPS ke Liga 1," ujarnya.
3. Instruksikan curi 2 gol di babak pertama dan ubah skema permainan di babak kedua
Pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih (IDN Times/ IG pspsriau)Ridwan Saragih menerangkan, PSPS Riau awalnya kalah dikandang saat menjamu Nusantara United. Melihat permainan Nusantara United, Ridwan Saragih langsung mengevaluasi pemainnya dan mempelajari permainan Nusantara United.
"Setelah kalah dikandang itu, kami melakukan evaluasi. Nusantara (United) ini sangat kuat dalam penguasaan bola ya. Makanya itu, saya instruksikan ke anak-anak untuk kompak, solid di area tengah," terangnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, sebelum pertandingan dimulai, Ridwan Saragih menginstruksikan pemainnya agar bisa curi dua gol di babak pertama. Alhasil, usaha pemain PSPS Riau berhasil. Melihat permainan anak asuh sesuai dengan arahannya, Ridwan Saragih kemudian mengubah skema permainan di babak kedua.
"Babak kedua saya ubah formasi menjadi 1-5-4-1, sama compact ditengah dan sesekali counter attack," jelasnya.
Baca Juga: Duel Hidup Mati Lawan Persikab, PSDS Tak Mau Menyerah hingga Akhir
