PSPS Vs PSMS Imbang, Wasit Dilempari Botol dan Dicaci Suporter

PSPS gagal menang di kandang sendiri

Pekanbaru, IDN Times - PSPS Riau gagal mengantongi poin penuh dalam laga kandang melawan PSMS Medan di Liga 2 Indonesia di Stadion Kaharuddin Nasution, Minggu (15/10/2023). Alhasil, di bawah komando head coach Ridwan Saragih, Askar Bertuah masih berada di dasar klasemen sementara grup A.

Gol pembuka pada laga ini dicetak M Asir pada menit ke-43. Sedangkan gol PSMS tercipta pada menit Ke-90 +3 lewat tendangan penalti yang dieksekusi oleh Rahmad Hidayat.

Akibat hasil ini, PSPS Riau gagal meraih poin penuh untuk pertama kalinya.

1. Ridwan Saragih apresiasi pemainnya dan doakan wasit

PSPS Vs PSMS Imbang, Wasit Dilempari Botol dan Dicaci SuporterHead coach PSPS Riau Ridwan Saragih saat memberikan keterangannya usai pertandingan (IDN Times/ Fanny Rizano)

Meskipun hanya meraih hasil imbang dalam melawan PSMS Medan, head coach PSPS Riau, Ridwan Saragih mengapresiasi kerja keras permainan yang disajikan oleh anak asuhnya. Tidak hanya itu, ia juga bangga dengan permainan para pemainnya. 

"Saya mengapresiasi dan bangga dengan kerja keras dan usaha para pemain saya," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Saragih tampak menyindir para wasit yang memimpin pertandingan pada sore itu. Sindiran itu ibarat doanya untuk para wasit.

"Doa terbaik untuk wasit yang memimpin pertandingan sore ini. Semoga wasit tetap dalam lindungan dan juga pastinya tetap diberi kesehatan. Doa-doa terbaik buat wasit hari ini," sindirnya.

2. Head coach PSMS Medan sebut pertandingan berat

PSPS Vs PSMS Imbang, Wasit Dilempari Botol dan Dicaci SuporterHead Coach PSMS Medan Miftahudin Mukson saat memberikan keterangan usai pertandingan (IDN Times/ Fanny Rizano)

Sementara itu, head coach PSMS Medan, Miftahudin Mukson mengaku, laga sore ini melawan PSPS Riau adalah pertandingan berat. Hal itu dikarenakan sosok Ridwan Saragih ada di PSPS Riau.

"Pertandingan berat, karena sebelumnya (head coach Ridwan Saragih) disebut tahu kedalaman dan membentuk skuad saya. Tapi hasil berkata lain dan saya ucapkan terima kasih kepada pemain saya," tuturnya.

"Pertandingan ini menjadi pembelajaran bagi saya," sambungnya

Tidak sampai disitu, ia juga mengucapkan salut dan bangga kepada Ridwan Saragih.

"Saya salut dan bangga kepada adik saya, junior saya, coach Ridwan Saragih. Semoga beliau betah di sini," tambahnya.

3. Wasit dilempari botol dan dicaci suporter

PSPS Vs PSMS Imbang, Wasit Dilempari Botol dan Dicaci SuporterSuporter PSPS Riau rusuh usai wasit memberikan hadiah penalti ke PSMS Medan di menit-menit terakhir pertandingan (IDN Times/ Fanny Rizano)

Wasit yang memimpin pertandingan antara PSPS Riau melawan PSMS Medan menjadi bulan-bulanan suporter Askar Bertuah. Para pemimpin pertandingan itu, dilempari botol minuman dan dicaci maki oleh sejumlah suporter saat memasuki lorong tribun.

Peristiwa itu terjadi setelah wasit memberikan penalti kepada PSMS Medan di waktu tambahan babak kedua.

"Wasit anjing, wasit anjing," teriak suporter di tribun VIP dan di sebelah kiri kanannya.

Selain meneriaki wasit anjing, sejumlah suporter juga meneriaki mafia sepakbola kepada Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan.

Atas hal itu, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun yang menonton laga tersebut, langsung turun ke lapangan dan mencoba menenangkan suasana.

"Sabar-sabar, kita usahakan menang pertandingan selanjutnya," ujar Muflihun sambil menyalami suporter.

Untuk diketahui, pertandingan berakhir imbang, yakni 1-1. Dengan begitu, PSPS Riau masih melanjutkan tren negatif, belum pernah menang dari lima laga.

Baca Juga: Berkat Penalti, PSMS Medan Bawa Pulang Satu Poin dari Markas PSPS Riau

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya