Menang 6-4, PSPS Bikin Persikota Tak Berdaya di Kandangnya

Dua kekalahan beruntun Si Bayi Ajaib di kandang

Pekanbaru, IDN Times - PSPS Pekanbaru mencuri tiga poin dari kandang Persikota Tangerang di Stadion Benteng, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (25/9/2024). PSPS menumbangkan Si Bayi Ajaib dengan skor 6-4.

Atas hasil sementara ini, PSPS Pekanbaru kembali memuncaki klasmen di Group 1 Liga 2 Indonesia musim 2024-2025.

1. Omid Popalzay hattrick

Menang 6-4, PSPS Bikin Persikota Tak Berdaya di KandangnyaPemain PSPS Pekanbaru Omid Popalzay (dok PSPS Pekanbaru)

Dalam laga itu, gol pertama tercipta dari pemain Persikota Paulo Henrique Santos De Azevedo dimenit ke 9. PSPS Pekanbaru yang tak mau kalah, berhasil menyamakan kedudukan di menit ke 21 lewat Omid Popalzay.

Diakhir babak pertama, menit 45+1, Persikota Tangerang kembali menjebol gawang PSPS Pekanbaru lewat kaki Ridwan Tawainela. Hingga babak pertama selesai, skor 2-1 untuk Persikota.

Masuk babak kedua, PSPS Pekanbaru meningkatkan tempo menyerang. Alhasil, PSPS Pekanbaru berhasil menyamakan kedudukan di menit 49. Lagi-lagi, pencetak golnya adalah Omid Popalzay. Skor menjadi 2-2.

Persikota Tanggerang ingin menang di markasnya sendiri, berhasil mencetak gol di menit ke 56 lewat pemainnya Paulo Henrique Santos De Azevedo. PSPS Pekanbaru yang bertekad membawa pulang 3 poin, kembali membalas. Pada menit ke 66, Ilham Syafri berhasil mencetak gol. Skor menjadi 3-3.

10 menit berselang, tepatnya menit ke 77, PSPS Pekanbaru berhasil memimpin skor sementara lewat gol ketiga Omid Popalzay. Ingin mengunci kemenangan, PSPS Pekanbaru kembali mencetak gol pada menit ke 88 lewat Ilham Fathoni. Skor menjadi 3-5.

Dalam sisa waktu, Persikota mencoba mengejar ketinggalannya. Pada menit ke 90, Persikota  berhasil menjebol gawang PSPS Pekanbaru lewat Pedro Goncalves Oliveira. Pada menit terakhir, PSPS Pekanbaru memastikan kemenangannya. Pada menit 90+2, Fitra Ridwan berhasil menjebol gawang Persikota Tanggerang. Hingga peluit terakhir ditiup wasit, skor 4-6 untuk PSPS Pekanbaru.

2. Minta pemain lebih fight, bermain menyerang dan berani bermain terbuka dibabak kedua

Menang 6-4, PSPS Bikin Persikota Tak Berdaya di KandangnyaPelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso (dok PSPS Pekanbaru)

Usai pertandingan, pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso menceritakan situasi timnya saat waktu istirahat babak pertama diruang ganti. Saat itu, Aji Santoso menekan pemainnya untuk fight dibabak kedua.

"Waktu istirahat babak pertama, saya memberi motivasi ke pemain. Saya bilang, pertandingan belum selesai. Kita memang tertinggal 2-1. Jadi saya minta ke seluruh pemain untuk lebih fight dibabak kedua, lebih berani ngepres serangan dan lebih berani bermain terbuka," tuturnya.

Tidak sampai di situ, dia juga meminta anak asuhnya untuk berjuang mati-matian sampai pertandingan berakhir.

"Saya sampaikan ke pemain, kalau wasit belum meniupkan pluit panjang tanda berakhir pertandingan, saya minta anak-anak fight," terangnya.

"Alhamdulillah bisa mengejar dan leading. Setelah leading, pemain kami lebih percaya diri, lebih berani menekan lagi. Gol Fitra sebagai bukti. Mereka berani bermain di atas," sambungnya.

Atas pertandingan itu, Aji Santoso mensyukuri kemenangan perdananya saat tandang ke kandang lawan. Pasalnya, pada pertandingan sebelumnya, PSPS Pekanbaru kalah saat bermain dimarkas PSKC Cimahi.

"Kemenangan ini kami syukuri setelah pertandingan terakhir tidak dapat poin," ujarnya.

"Alhamdulillah sekarang bisa dapat poin.
Tentunya ini sangat bagus untuk meningkat mental pemain," sambungnya lagi.

3. Puji Persikota Tangerang

Menang 6-4, PSPS Bikin Persikota Tak Berdaya di KandangnyaPemain PSPS Pekanbaru saat merebut bola atas (IG pspsriau)

Pada kesempatan itu, Aji Santoso juga memuji permainan Persikota Tangerang, yang juga bermain terbuka dalam laga tersebut. 

"Permainan tadi berjalan sangat seru. Jual beli serangan. Sama-sama terbuka, terbukti ada 10 gol," ujarnya.

Baca Juga: Ditekuk PSKC, PSPS Telan Kekalahan Perdana di Liga 2

Fanny Rizano Photo Community Writer Fanny Rizano

Kuli ketik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya