Momen ketika Pengurus PSMS memegang seekor ayam saat tim tiba di Bandara Polonia usai juara Perserikatan 1985 (Foto Dok Ismail Rahim))
PSMS awalnya dikenal dengan julukan The Killer alias Tim Pembunuh. Julukan tersebut disematkan pada dekade 50-an karena kekuatan PSMS 'membunuh' lawan-lawannya termasuk tim sekelas Eropa, Ajax Amsterdam yang pernah datang ke Medan.
Namun setelah 1985 usai PSMS menjuarai Piala Perserikatan, julukan PSMS bertambah menjadi Ayam Kinantan. Saat tibanya skuat PSMS di Medan usai juara, ada seekor ayam yang juga turut dibawa sebagai bingkisa. Sejak saat itu Ayam Kinantan melekat bagi bagi PSMS. Julukan tersebut kabarnya diberikan karena sewaktu juara, ada ayam yang diarak-arak saat PSMS jadi juara tahun 1985. Lalu lewat tulisan-tulisan almarhum Zatako yang merupakan mantan wartawan senior di Medan, mulai tertulis julukan Ayam Kinantan.