Mantan pelatih PSMS asal Italia Fabio Lopez (Dok.Istimewa)
Fabio sempat vakum pada 2020 karena wabah COVID-19. Selain itu Ibunya juga sakit. Kini Fabio siap melanjutkan petualangannya di sepak bola.
“Saat Covid-19 aku tak bisa ke mana-mana dan saat itu ibuku juga sedang sakit. Tapi aku memutuskan untuk menjadi pengajar pelatih untuk mendapatkan lisensi UEFA B dan menunggu tawaran klub yang tepat,” paparnya.
Ada satu hal yang membuat Fabio rindu sepak bola Indonesia. Tak lain karena antusiasme fansnya.
“Fans mencintai timnya dan selalu mencoba untuk mendorong agar kemenangan bisa diraih di setiap pertandingan,” ujar mantan pelatih FK Banga Gargzdai, Lithuania itu.
“Fans bisa mempengaruhi langsung ke pemain tentu saja. Ya, pelatih berpengaruh, tapi secara emosional di pertandingan, pelath harus selalu dalam kondisi pikiran yang jernih dan fokus pada setiap detail pertandingan,” ucap pria yang pernah melatih Al Ahli Saudi FC U-23 sejak 2016 hingga 2018 itu.