Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Eks Manajer PSMS Andry Mahyar (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times - PSMS Medan berkutat dengan masalah yang sama setiap musimnya. Faktor finansial jadi masalah klasik yang terjadi. Apalagi beredar kabar belakangan ini para pemain gajinya tertunggak.

Kondisi ini harus dipecahkan. PSMS harus mulai keluar dari masalahnya. Salah satu solusinya adalah menjual saham Ayam Kinantan ke publik. Dalam hal ini PT Kinantan Medan Indonesia yang menaungi PSMS di kompetisi.

Hal itu dikatakan Eks Manajer PSMS, Andry Mahyar Matondang. "Saat ini langkah untuk menyelamatkan PSMS adalah dengan menjual saham dari PT Kinantan Medan Indonesia ke publik. Dengan demikian ada dua keuntungan. yang bisa didapatkan," kata Andry, Kamis (19/8/2021).

1. Dua keuntungan jika saham PSMS dilepas ke publik

Persiapan Skuat PSMS 2021 di Kebun Bunga (Dok.IDN Times/tim Media PSMS)

Keuntungan pertama menurut Andry pastinya bisa membantu keuangan PSMS. Dalam mengarungi liga 2 musim ini. "Yang kedua PSMS akan lebih terbuka kepada publik, sehingga nilai profesionalitas dari tim PSMS Medan bisa tetap terjaga dan bisa meningkat," kata pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.

Andry melihat saat ini kecenderungannya pemilik saham enggan melepasnya ke publik. Dari kabar terakhir saham mayoritas PSMS dimiliki Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Ketua Asprov PSSI Sumut, Kodrat Shah dengan perbandingan 51 berbanding 49 persen.

"Kondisi hari ini yang terjadi, pemegang saham PSMS Medan sepertinya enggan melepas saham ke publik. Malah tim-tim lain terbuka bahkan sudah ikut IPO. kita ketinggalan jauh kalau melihat orang datang untuk jadi sponsor. Sponsor bisa datang dari pemegang saham yang baru," tambahnya.

2. Ada kecenderungan pemilik saham enggan melepas PSMS

Editorial Team

Tonton lebih seru di