Rizky Billar dan Putra Siregar usai temui Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (instagram/smeckhooligan)
Sebelumnya diketahui dua publik figur tanah air Rizky Billar dan Putra Siregar punya niat membeli saham PSMS. Keduanya menemui Gubernur Edy Rahmayadi dan Kodrat Shah secara terpisah. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan. Putra malah sudah membeli saham klub Putra Safin Group (PSG) Pati yang kini diubah menjadi AHHA Pati FC.
"Terkait Rizky Billar dan Putra Siregar yang berminat membeli saham, sampai hari ini kita tidak tahu juntrungan. Hanya bisa melihat di media harus berbuat dulu. Mengomentari bahasa pemegang saham mayoritas dalam hal ini Pak Edy Rahmayadi soal harus berbuat dulu, saya beranggapan itu sesuatu yang tidak relevan. Sebab hari ini sepak bola adalah bisnis secara profesional. Seharusnya kalau ada orang yang ingin membeli saham PSMS dan membawa angin segar. Kepada siapapun. Statemen itu, seolah orang hanya ingin masuk sebagai sponsor," tambahnya.
Selain itu penjualan saham tidak bisa sembarangan. Karena jelas PSMS saat ini hanya memiliki aset nama. Sementara fasilitas sejauh ini milik Pemko Medan seperti Kebun Bunga dan Stadion Teladan Medan.
"Harus juga dipikirkan rate harga sahamnya berapa. Karena PSMS hanya memiliki goodwill alias nama baik. Tanpa memiliki deviden baik aktif maupun pasif. Oleh karenanya selaku orang yang pernah berada di PSMS, sangat mendambakan agar PSMS bisa lebih profesional dalam segi pengelolaan baik tim maupun badan hukum," bebernya.