Pemain PSPS Rafli Selang (kiri) dan pemain Sumsel United Juninho Cabral (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)
Di sisi lain, Gelandang muda PSPS Pekanbaru Rafli Selang menegaskan, bahwa timnya kini berada dalam kondisi terbaik dan semakin solid. Rafli mengungkapkan, suasana tim saat ini dipenuhi semangat dan keceriaan, terutama sejak kedatangan pelatih baru Aji Santoso.
Menurutnya, perubahan dalam metode latihan serta pola komunikasi di lapangan membawa dampak positif bagi performa tim.
"Kondisi teman-teman sangat baik, semangat semua. Coach Aji membawa energi baru, latihan jadi lebih hidup dan menyenangkan," ujar Rafli.
Pemain berusia 23 tahun itu menilai adaptasi terhadap gaya kepelatihan Aji berlangsung cepat. Seluruh pemain kata Rafli, menunjukkan kerja sama yang solid dan berusaha memahami filosofi permainan yang diterapkan pelatih berpengalaman tersebut.
"Dari latihan pertama sudah terasa, semua pemain cepat menyesuaikan diri. Kami saling dukung dan berusaha bermain kompak," tuturnya.
Rafli menambahkan, bermain di kandang sendiri memberikan motivasi tambahan bagi skuad PSPS. Ia menegaskan bahwa seluruh pemain bertekad tampil habis-habisan demi memberikan kemenangan bagi suporter yang telah lama menantikan hasil positif.
"Main di kandang tentu jadi motivasi lebih. Kami ingin kasih yang terbaik untuk suporter di Pekanbaru," ucapnya.
Meski demikian, Rafli menegaskan bahwa PSPS tidak akan meremehkan kekuatan Sumsel United. Ia menyadari tim asal Palembang itu memiliki pemain-pemain berkualitas dan organisasi permainan yang kuat.
"Sumsel United tim bagus, tapi kami juga sudah siap. Semua pemain punya tekad untuk menang," katanya tegas.
Sebagai pemain muda, Rafli mengaku siap memberikan kontribusi maksimal untuk membantu tim mencapai target tiga poin. Ia menutup dengan pesan optimisme bahwa PSPS akan tampil penuh determinasi di bawah arahan pelatih baru.
"Siapa pun pelatihnya, tugas pemain tetap sama, berjuang maksimal untuk tim. Semoga pertandingan nanti berjalan lancar dan membawa hasil terbaik untuk PSPS," pungkasnya.
Sedangkan pemain asing Sumsel United Juninho Cabral mengatakan, timnya telah menjalani persiapan matang jelang laga sengit menghadapi PSPS. Cabral mengakui bahwa bermain di kandang PSPS bukan perkara mudah. Namun menurutnya, seluruh pemain Sumsel United telah bekerja keras selama sepekan terakhir untuk tampil maksimal.
"Kami punya waktu satu minggu untuk mempersiapkan diri, dan semuanya berjalan dengan baik. Kami bekerja keras sepanjang pekan ini," ujar Cabral.
Pemain asal Brasil itu menilai, PSPS sebagai tim yang tangguh dengan dukungan luar biasa dari suporter fanatiknya. Atmosfer di Pekanbaru kata Cabral, selalu membuat pertandingan berlangsung ketat dan menantang.
"Aku tahu bermain di sini tidak mudah. Atmosfernya luar biasa dan para pemain mereka bersemangat tinggi. Tapi kami juga sudah siap meladeni permainan mereka," katanya.
Cabral mengungkapkan bahwa dirinya cukup mengenal karakter permainan PSPS. Pada musim lalu, ia sempat berhadapan dengan tim tersebut saat masih memperkuat PSMS Medan, dan pengalaman itu membuatnya paham betapa sulitnya mencuri poin di Pekanbaru.
"Setiap kali bermain di sini selalu sulit. PSPS punya karakter kuat dan pantang menyerah. Tapi tahun ini kami datang dengan semangat baru," ungkapnya.
Lebih lanjut, Cabral memuji tangan dingin pelatih Nilmaizar yang dinilainya sangat berperan dalam membentuk kekompakan dan menjaga kebugaran pemain.
"Coach Nil sangat detail dalam mempersiapkan tim. Itu membuat kami makin siap menghadapi pertandingan penting ini," tuturnya.
Soal target pribadi, Cabral menegaskan komitmennya untuk memberikan kontribusi terbaik, baik dengan mencetak gol maupun memberi assist, demi kemenangan Sumsel United.
"Saya ingin membantu tim dengan cara terbaik. Entah mencetak gol atau memberi assist, yang penting Sumsel United menang," tegasnya.
Di akhir wawancara, Cabral berharap duel kontra PSPS Pekanbaru berlangsung menarik dan sportif.
"Kami menghormati PSPS dan suporternya, tapi kami datang untuk bertarung dan membawa pulang hasil terbaik," pungkasnya.