Pematangsiantar, IDN Times - Persesi Siantar akhirnya memetik kemenangan atas kesebelasan PSSD Dairi, Selasa (3/9), di Lapangan Kodim 0207 Simalungun. Pertandingan yang berlangsung sengit itu diakhiri gol tunggal Suhardi di menit ke-31 lewat titik penalti.
Pertandingan kedua tim yang masuk dalam pool D Liga 3 Zona Sumut itu tergolong sengit. Pasalnya kedua kesebelasan saling melempar serangan dan banyaknya peluang yang tercipta.
Kemenangan atas PSSD Dairi membuat Persesi Siantar puncaki klasemen sementara Pool D Liga 3 Zona Sumut dengan 6 point. Persesi Siantar masih kuat dalam 2 pertandingan sejak kick off.
Suhardi mampu melesatkan bola menjebol gawang PSSD Dairi setelah pemain belakang tim lawan itu melakukan pelanggaran di titik putih. Kiper PSSD Dairi hanya bisa pasrah melihat bola masuk ke sisi kanan gawangnya.
Pada babak kedua pertandingan semakin memanas. Kedua kesebelasan saling serang dan emosi semakin memuncak, begitupun puluhan suporter tuan rumah yang menyaksikan.
Di tengah pertandingan babak kedua, pemain dari kedua tim berjatuhan. Begitu banyak pelanggaran yang terjadi, yang membuahkan kartu merah kepada pemain PSSD Dairi.
Alhasil salah seorang pemain mendapatkan lemparan botol air mineral dari tribun suporter Persesi Siantar. Hal itu diduga dipicu salah pemain PSSD Dairi yang mengacungkan jari tengah ke arah penonton.
Direktur Teknik Persesi Siantar Raja Isa mengatakan, pemainnya masih merasa gugup, bahkan demam panggung. Alhasil banyak peluang yang didapat tidak bisa dieksekusi dengan maksimal.
"Kali ini saya bilang, pemain-pemain sudah melewati tekanan-tekanan kedua, walaupun itu kita banyak peluang," kata pelatih berpaspor Malaysia ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Dairi Jimmy Sihombing mengatakan, bersitegang dalam sepak bola itu merupakan hal biasa. Hal itu merupakan intrik-intrik dalam olahraga sepak bola.
"Baguslah kondusif. Kalau pun tadi sempat bersitegang biasa itu bumbu-bumbu sepak bola. Intrik-intrik sepakbola itu sudah biasa,"ucapnya usai menyaksikan pertandingan.