Sore Ini, PSDS Andalkan Serangan Balik Hadapi PSPS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- PSDS Deli Serdang datang ke Riau dengan motivasi untuk menyelamatkan diri dari degradasi. Untuk itu Traktor Kuning tak boleh kalah saat duel di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Riau, Minggu (21/1/2024) sore.
Namun jelang duel krusial ini, PSDS justru ditinggal pelatihnya Zefrizal yang menyatakan mundur usai kalah dari PSPS di Lubukpakam,
Kepelatihan diambil alih Imam Faisal, sang asisten sejak awal musim menjadi caretaker. Imam mengatakan untuk laga nanti timnya mengandalkan motivasi.
"Kami main bermodalkan motivasi, kita mengharapkan serangan balik," ujar Imam Faisal.
1. Pemain mencoba move on usai kalah dari PSPS di kandang
Meskipun begitu Imam tentu tahu betul karakter pemain Traktor Kuning sejak awal musim. Menurutnya para pemain sejauh ini punya motivasi yang kuat untuk bertahan. Terbukti mereka mampu mengalahkan Persikab di kandnag.
Sayangnya mental kembali jatuh saat dikalahkan PSPS di kandang. Begitupun pemain mencoba move on.
"Pemain juga sudah melupakan kekalahan kemarin. Tinggal memotivasi anak-anak saja ini," kata Imam.
Hanya saja PSDS dihantui rekor tandang yang buruk. Mereka tak pernah dapat poin di laga tandang. Hal ini tak boleh terjadi lagi jika tak ingin turun kasta.
Baca Juga: Zefrizal Mundur dari PSDS, Imam Faisal Ditunjuk Jadi Caretaker
2. PSDS kehilangan 2 pilarnya karena kartu merah
Hanya saja PSDS harus kehilangan dua pemain pilarnya. Ricky dan Imus Wiranda harus absen karena kartu merah. Kemungkinan Rizki Fauzi menjadi pengganti untuk pos bek kanan. Sementara untuk pengganti Ricky ada Bima Lesmana.
Soal PSPS, Imam mengatakan sebenarnya mereka bisa mengimbangi andai tidak kehilangan 2 pemainnya.
Klasemen di grup B masih dipuncaki Nusantara United dengan 9 poin. PSPS menyusul di urutan 2 dengan 4 poin, dan PSDS di urutan ketiga dengan 3 poin. Sementara Persikab di urutan terakhir dengan 1 poin.
3. PSPS optimis meski tanpa penonton
Namun PSDS punya keberuntungan lain. PSPS sebagai tuan rumah tak bisa didukung suporternya di stadion karena sanksi akibat kericuhan.
"Meski tanpa dukungan langsung dari penonton. Kami berharap hasil positif ini bisa menjadi motivasi untuk melangkah lebih jauh," kata Pelatih PSPS Ridwan Saragih.
Ridwan mengatakan anak asuhnya tak boleh menganggap remeh tim tamu. "Anak-anak sudah siap secara fisik, mental, dan teknik untuk menghadapi laga besok. Meskipun kita meraih tiga poin pada laga sebelumnya di kandang PSDS, kita tetap harus tetap waspada terhadap potensi kebangkitan tim lawan," pungkasnya.
Baca Juga: Suporter Ricuh, PSPS Dihukum 2 Laga Home Tanpa Penonton dan Denda