Soal Pemain Belum Gajian, Dirut: Silakan Ambil PSMS

Medan, IDN Times- PSMS gagal meraih kemenangan di tiga laga terakhir yang membuat kans lolos ke babak 8 besar Liga 2 musim 2024/2025 terancam. Puncaknya PSMS tumbang 0-1 dari PSPS di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Riau, Sabtu (4/1/2025).
Kekalahan itu menimbulkan kemarahan suporter PSMS yang hadir. PSMS Fans Club yang datang ke Riau menumpahkan kekesalannya. Mereka meminta penjelasan kepada manajemen usai laga soal kondisi PSMS.
1. Tanggapi kabar soal pemain tidak gajian

Kondisi finansial PSMS nyatanya tidak baik-baik saja. Kabar berhembus soal pemain PSMS belum gajian.
"(Soal) kondisi finansial PSMS Medan, katanya kalau kondisi pemain PSMS tidak dibayarkan 3 bulan. Saya tidak mau menjawab ABCD. Ini hal yang lumrah setiap tahunnya di bulan 12 karena ini perusahaan. Di bulan 12 itu kita gak mengeluarkan budget setiap tahunnya," kata CEO PSMS Arifuddin Maulana Basri di depan suporter.
Arie menduga isu soal kenaikan gaji naik karena ada pihak yang ingin mengambil alih PSMS. Namun kini dia membuka pintu.
"Mungkin isu ini naik karena kalau saya lihat ada orang yang ingin mengambil PSMS Medan. Tapi hari ini silakan ambil, dan tolong berbuat untuk PSMS," katanya.
2. Arie bantah pemain PSMS tak gajian 3 bulan

Arie juga meluruskan jika tidak benar pemain tidak bergaji berbulan-bulan. Namun ia meminta komitmen pemain untuk membawa PSMS lolos ke 8 besar.
"Kalau dibilang gaji PSMS berbulan-bulan sampai 3 bulan, itu fitnah. Silakan tanya ke pemain. Hari ini saya bilang ke pemain. Kalau kalian, kubayarkan 3 bulan langsung sampai bulan 2, apa jaminan dari pemain? Bisa gak kalian buktikan kita lolos sampai 3 besar. Aku gak mau hancur sendiri. Jangan nanti begini, sudah jatuh tertimpa tangga. Aku lunasi gaji sampai 3 bulan, selesai segala macam, pemain sudah cari-cari tim lain," kata menantu Edy Rahmayadi.
"Lillahi taala demi apapun. seluruh kekuatan aku, apapun yang aku punya. Kalau soal gaji sudahlah. Sriwijaya gaji belum apapun, DP belum, bisa menang 5-2 (5-3 lawan Bekasi City). Kita tidak usah saling menyalahkan. Ini bukan pembenaran kami.Kata kuncinya, kalau ada orang yang peduli kepada PSMS. Silakan," katanya.
3. Arie mulai mengibarkan bendera putih mengurus sepak bola

Arie juga mengatakan ini juga mungkin jadi musim terakhirnya memimpin PSMS. Bahkan mulai berpikir meninggalkan sepak bola.
"Lulus gak lolosnya PSMS di bola itu, selesailah aku di bola. Gak perlu kalian usir aku. Selesai aku di bola. Gak perlu ABCDE. Kapasitas aku sampai di sini," pungkasnya.