PSMS Medan ke Jakarta Mengadu Soal Liga 2, Menpora Janjikan Solusi
Perwakilan PSMS bersama klub-klub Liga 2 lainnya menemui Menpora Zainudin Amali di Senayan, Senin (16/1/2023) (Dok.Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- PSMS Medan mendatangi Kantor Kemenpora, Senayan Jakarta, Senin (16/1/2023). Mereka datang bersama perwakilan Liga 2 lainnya untuk menemui Menpora, Zainudin Amali.
Para perwakilan klub Liga 2 ditemani Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI). PSMS diwakili Direktur utama, Arifudin Maulana Basri dan Direktur Teknik Andry Mahyar Matondang. Sementara Karo United mengutus manajernya Yosephine Sembiring.
1. PSMS mengatakan Liga 2 dihentikan akan mendatangkan masalah
Duel PSMS kontra PSPS di Stadion Utama Riau, Kamis (22/9/2022) (Dok.humas PSMS)Seperti diketahui PSMS dan Karo United menjadi klub yang menolak penghentian kompetisi. Keduanya sudah bersuara. Karo United bahkan mencak-mencak karena merasa tanda tangannya dipalsukan dalam surat pernyataan bersama klub yang tak sepakat kompetisi dilanjutkan.
Kehadiran mereka di Kantor Kemenpora bersama para perwakilan klub lain untuk meminta bantuan Menpora agar kompetisi bisa dilanjutkan, atau mencari solusi.
"Kami datang ke Menpora bersama 13 atau 14 tim. Kita berharap Menpora mencarikan jalan keluar terkait pemberhentian ini. Seandainya berhenti liga membuat berbagai macam masalah. Pemain, offisial yang kita keluhkan. Kan kasihan," kata Andry.
Baca Juga: Aneh! PSMS Diundang tapi Ditolak Masuk Arena Kongres Biasa PSSI
2. PSMS apresiasi Menpora yang akan menjembatani persoalan ini
Direktur Teknik PSMS, Andri Mahyar (IDN Times/Doni Hermawan)Soal klub-klub yang tak sanggup kompetisi berlanjut, Andry mengatakan itu diserahkan ke PSSI.
"Kalau bahasa yang mengatakan terkait ada beberapa klub itu masalah teknis. Yang penting bisa ada dulu liganya jalan. Yang tidak sanggup, misalnya, biar PSSI yang menentukan seperti apa sanksinya. Menpora berjanji mencari solusinya secepatnya. Jadi kita tunggu saja," ujar pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.
3. Menpora janjikan cari solusi untuk keberlanjutan Liga 2
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Auditorium Wisma Kemenpora, Selasa (8/6/2021). (Dok. Kemenpora)Sementara itu Menpora Zainudin Amali usai mendengar curhatan dari perwakilan klub berjanji akan mencari solusi.
"Saya menerima teman-teman dari beberapa klub Liga 2 dan dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia(APPI). Mereka menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan kompetensi di Liga 2 yang sudah diumumkan untuk dihentikan. Saya menyampaikan saya akan mencarikan jalan keluar," kata Zainudin.
Menpora mengaku akan segera berkomunikasi dengan PSSI dan Exco. Dia berharap ada solusi terbaik sehingga para pemain bisa berkompetisi.
"Saya akan komunikasi dengan PSSI dengan Exco kemudian dengan pihak-pihak yang terkait, siapa tahu masih ada dicarikan jalan. Beberapa kali saya melakukan. Kalau teman-teman masih ingat pada saat kompetisi terhenti saya juga ikut mencarikan jalan keluar. Kemudian saat covid yang masih tinggi saya juga ikut mencarikan jalan keluar makanya namanya waktu itu Piala Menpora," ucap politisi Partai Golkar itu.
Namun Zainudin belum"Untuk sekarang jangan bicara teknis dulu, yang penting saya akan segera komunikasi. Dengan komunikasi, dengan persuasi berbagai pihak yang terkait, mudah-mudahan kita ada jalan keluar yang terbaik," tutupnya.
Sementara itu Perwakilan APPI, Janes Silitonga menegaskan, pemain hanya ingin berlatih dan bertanding di kompetisi untuk menjalankan kewajibannya setelah dikontrak. Mereka tentunya butuh kompetisi untuk kelangsungan hidup keluarganya.
"Ingat ya, pemain itu hanya ingin menjalankan kewajibannya, yaitu ingin berlatih dan bertanding di Liga 2 dan Liga 3. Makanya seluruh pemain di Liga 1, 2, 3, menginginkan semua bergulir seperti biasanya, tidak ada yang tidak menginginkan," tegas Janes.
Baca Juga: Ini Alasan PSSI Tolak PSMS Jadi Peserta Kongres Biasa