PSMS Ditahan Semen Padang, Legimin: Kami Tetap Yakin Lolos

PSMS baru mengoleksi 2 poin

Deli Serdang, IDN Times- Kegagalan PSMS Medan menumbangkan Semen Padang, di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang, Senin (22/1/2024) membuat kans lolos ke semi final Liga 2 menipis. Begitupun PSMS belum mengibarkan bendera putih.

Caretaker Pelatih PSMS Legimin Rahardjo mengatakan timnya kesulitan menang. Padahal sempat unggul lewat gol Ikhsan Can di babak pertama. Sebelum dibalas pemain pengganti Semen Padang Vivi Asriza di babak kedua.

Legimin memohon maaf atas hasil yang mengecewakan ini. Ia mengatakan pemain sudah bekerja keras.

"Pertandingan menarik, dengan ada beberapa insiden termasuk kartu merah. Hasil memang mengecewakan kita lagi, pertama minta maaf. Pemain-pemain sudah bermain maksimal sampai terakhir. Inilah hasil maksimal yang bisa kami dapat," kata Legimin. 

1. Kartu merah cukup menyulitkan PSMS mencetak gol tambahan

PSMS Ditahan Semen Padang, Legimin: Kami Tetap Yakin LolosPelatih PSMS Legimin Rahardjo usai kontra Semen Padang di Stadion Baharoeddin Siregar pada 12 Besar Liga 2, Senin (22/1/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)

Soal kepemimpinan wasit Hamdi dan hukuman kartu merah terhadap dua pemainnya yakni Martua Sandeni Sidabutar dan Nico Malau, Legimin menolak berkomentar.

"Saya gak mau komentar ke situ. Kita sama-sama melihat bagaimana pertandingan. Dengan insiden itu sama-sama kita lihat seperti apa," katanya.

Legimin mengakui kehilangan 2 penyerang ini membuat PSMS sulit menambah gol. Dengan permainan 9 orang lawan 10.

"Dengan adanya skema yang kita persiapkan di jeda. Sedikit banyak mempengaruhi permainan," tambahnya.

Baca Juga: Diwarnai 3 Kartu Merah, Duel PSMS Vs Semen Padang Imbang 1-1

2. Meski main 9 orang sejak menit ke-59, PSMS bisa tetap memertahankan poin

PSMS Ditahan Semen Padang, Legimin: Kami Tetap Yakin LolosDuel PSMS kontra Semen Padang di Stadion Baharoeddin Siregar pada 12 Besar Liga 2, Senin (22/1/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)

Meski bermain 9 orang sejak menit ke-59, PSMS masih mampu memertahankan satu poin dan menciptakan beberapa peluang di babak kedua.

"Anak-anak termotivasi untuk membuktikan, kalau mereka mampu. Mereka sudah berusaha, tapi memang hasil mengecewakan buat kita semua," katanya.

Hasil ini membuat PSMS masih menghuni dasar klasemen grup X dengan 2 poin. Diakuinya masih ada harapan.

"Kita belum lihat hitung-hitungannya, tapi kita tetap yakin lolos. Mau juara grup atau runner up, kita akan berusaha maksimal sampai terakhir di mana kita," kata Legimin.

Sementara pemain debutan PSMS Gunawan Sihaloho mengatakan, pemain siap menebus kesalahan di dua laga sisa.

"Kami seluruh pemain sudah maksimal, tapi hasilnya belum berpihak. Kita merasa kecewa. Kami siap untuk tampil maksimal ke depannya," ucapnya.

3. Masuknya Vivi Asriza jadi kunci kebangkitan Kabau Sirah

PSMS Ditahan Semen Padang, Legimin: Kami Tetap Yakin LolosPelatih Semen Padang Defriadi dan striker Fandi Eko Utomo (IDN Times/Doni Hermawan)

Sementara di kubu lawan Pelatih Semen Padang Defriadri memuji kerja keras pemainnya. 

"Permainan tempo keras dengan 3 kartu merah. tapi itulah permainan. Tapi saya berterima kasih kepada seluruh pemain Semen Padang hari ini yang mati-matian sore ini. Walaupun seri tapi wajib kita syukuri," kata Defriadi.

Masuknya Vivi Asriza di babak kedua menjadi kunci kebangkitan Kabau Sirah. Vivi terbukti mampu mencetak gol penyeimbang.

"Kita instruksikan masukkan Vivi karena lemah di situ. Arsyad kurang maksimal. Dengan harapan kita bisa lebih baik. Nyatanya Alhamdulillah bisa mencetak gol," pungkasnya.

Baca Juga: Sore Ini Hadapi Semen Padang, PSMS Tekad Menang atau Lupakan Liga 1

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya