Medan, IDN Times- PSMS Medan kembali gagal meraih kemenangan di kandangnya, Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Deli Serdang, Sabtu (9/12/2023). Ayam Kinantan ditahan imbang PSPS 0-0.

Pada laga ini PSMS mengandalkan Jose Valencia di depan. Di kubu lawan PSPS punya Bruno Silva.

Pada laga ini PSMS kesulitan membongkar pertahanan PSPS yang dikoordinir kapten Afiful Huda. Satu peluang terbaik diciptakan Valencia, tapi tendangannya ditepis kiper PSPS.

Di babak kedua, serangan PSMS juga tak banyak yang mengancam. Kans emas lewat tendangan Ikhsan Can juga ditepis kiper PSPS.

Hasil ini membuat kans PSMS ke-12 besar Liga 2 musim 20232/204 menjadi sulit. Soalnya mereka harus menjalani laga terakhir di kandang Sriwijaya FC.

Hasil imbang ini memicu kekecewaan suporter PSMS. Mereka meluapkannya dengan melempari pelatih PSMS Miftahudin Mukson dengan air dalam plastik. Sebelumnya juga ada yang menyalakan flare.

Setelah itu fans juga merusak aboard atau papan reklame di Stadion Baharoeddin Siregar. Mereka merangsek dari tribun terbuka Timur.

Sempat ditertibkan stewart, suporter dengan jumlah yang lebih banyak masuk ke lapangan. Mereka juga melempari batu dan besi-besi petugas stewart dan semua yang ada di pinggir lapangan. Panpel hingga jurnalis pun melarikan diri ke ruang ganti dan ruang konferensi pers.

Hasilnya bench tuan rumah hingga meja komisi pertandingan rusak dan dalam kondisi terbalik.Jaring gawang juga dipotong.

Baca Juga: Hadapi PSPS, Miftahudin Yakin Tiket 12 Besar untuk PSMS