PSDS Degradasi, Imam Faisal Puji Perjuangan Pemainnya
Caretaker Pelatih PSDS Imam Faisal menangis usai ditahan imbang Nusantara United (IDN Times/Doni Hermawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Perjuangan keras PSDS menghindari degradasi berakhir pahit. Skuat Traktor Kuning harus menerima kenyataan pahit turun kasta ke Liga 3.
Di laga terakhir PSDS bermain imbang 3-3 kontra Persikab Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat (2/2/2024).
Meski harus terdegradasi, caretaker pelatih PSDS Imam Faisal memuji perjuangan anak asuhnya.
“Terus terang, cukup luar biasa kedua tim (PSDS dan Persikab) bermain. Tidak ada neka-neko. Saya pelatih puas dengan kinerja pemain kami," kata Imam.
Baca Juga: [BREAKING] Imbang 3-3 Lawan Persikab, PSDS Degradasi ke Liga 3
1. PSDS sempat dua kali tertinggal
Para pemain PSDS saat merayakan gol ke gawang Nusantara United (IDN Times/Doni Hermawan)Pada laga itu PSDS tertinggal dua kali, tapi mampu menyamakan skor 3-3. Meskipun mereka harus kehilangan Noriki Akada karena kartu merah.
Noriki sendiri sempat membantu PSDS unggul 2-1 saat paruh waktu. Tapi Persikab bangkit di awal babak kedua dan berbalik unggul 3-2 sebelum disamakan Yudha Febrian.
"Saya instuksikan pantang menyerah sebelum peluit akhir," katanya.
Baca Juga: [BREAKING] Imbang 3-3 Lawan Persikab, PSDS Degradasi ke Liga 3
2. Kemenangan PSPS membuat PSDS tetap degradasi meski menang
Caretaker Pelatih PSDS Imam Faisal menangis usai ditahan imbang Nusantara United (IDN Times/Doni Hermawan)Sejatinya meskipun berhasil menang kemarin, PSDS akan tetap degradasi ke Liga 3. Soalnya PSPS menang di kandang Nusantara United.
"Untuk hasil PSPS kita tahu semua 2-1. Kita tetap degradasi. Siapa yang menang tetap degradasi. Kita tidak lihat hasil itu.Walaupun tetap degradasi, sangat luar biasa hari ini," kata Imam.
Sebenarnya di tiga laga terakhir, performa PSDS meningkat drastis sejak ditangani Imam Faisal. PSDS belum pernah kalah dari tiga laga dengan meraih 3 hasil imbang.
Sayangnya mereka kecolongan di kandang saat bersua Nusantara United yang bisa menyamakan skor 2-2 saat wasit memberikan injury time 10 menit. Hal itu sempat menimbulkan kericuhan di Stadion Baharoeddin Siregar.
3. PSDS baru dua musim kembali ke Liga 2
Duel Semen Padang kontra PSDS di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (4/11/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)PSDS akhirnya finish di urutan ketiga dengan 6 poin. Sementara Persikab juga degradasi menghuni juru kunci dengan poin yang sama. Tiket bertahan di Liga 2 dipegang Nusantara United dan PSPS.
PSDS sendiri baru dua musim kembali ke kompetisi profesional sejak tahun 2010. Musim lalu hanya berjalan separuh musim karena tragedi Kanjuruhan. Sebelumnya Traktor Kuning lolos sebagai semi finalis Liga 3 musim 2021/2022. PSDS promosi bersama Karo United (kini Sada Sumut) yang ironisnya juga degradasi ke Liga 3.
Baca Juga: Duel Hidup Mati Lawan Persikab, PSDS Tak Mau Menyerah hingga Akhir