Mundur dari PSMS, Ridwan Saragih: Gak Mungkin 2 Nakhoda Dalam 1 Kapal

Ridwan sebut PSMS belum pernah kalah saat dibesutnya

Medan, IDN Times- Keputusan Ridwan Saragih mengundurkan diri dari Pelatih PSMS Medan menjadi kabar mengejutkan jelang laga lanjutan Liga 2 ke Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang, Senin (9/10/2023). Bukan tanpa alasan. Manajemen memutuskan mendatangkan pelatih baru saat dirinya masih menjabat pelatih.

Memang Ridwan memang tidak disuruh keluar dari tim. Namun menurutnya tak mungkin bisa bekerja sama.

"Kan tidak mungkin dalam satu kapal ada 2 nakhoda. Itu tidak baik. Lebih baik saya mengundurkan diri, demi kepentingan yang lebih besar untuk PSMS Medan," kata Ridwan, Kamis (5/10/2023).

Ridwan mengatakan tak tahu kapan manajemen rapat memutuskan soal mendatangkan sosok Miftahudin Mukson ini. 

"Saya juga gak tau, kalau mereka rapat atau apa. Saya paham tujuan mereka untuk kebaikan PSMS, jadi saya putuskan mundur," tambahnya.

Sebelumnya Ridwan baru saja memimpin PSMS menumbangkan PSDS 3-1 di Stadion Teladan, Minggu (1/10/2023). Itu adalah kemenangan perdana PSMS di Liga 2.

Sebelum kemenangan itu, Ridwan sempat mendapat sorotan karena gagal membawa PSMS menang di dua laga awal Liga 2. Terutama saat PSMS ditahan Persiraja 1-1. 

Namun Ridwan mengatakan sejauh ini PSMS belum pernah kalah di tangannya. Baik selama pramusim dan Liga 2.

"Saya mengundurkan diri untuk kebaikan PSMS. Walau pun kita dari masa persiapan, pra kompetisi dan di Liga belum pernah kalah. Tetapi Manajemen mungkin punya pandangan lain demi kebaikan PSMS," pungkasnya.

Baca Juga: Ditelepon Dirut dari Jepang, Kronologi Ridwan Saragih Mundur dari PSMS

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya