Krisis Finansial, PSDS Tetap Berangkat ke Markas Nusantara United
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Krisis finansial dikabarkan melanda PSDS jelang berlaga di babak playoff degradasi Liga 2 musim 2023/2024. Mereka juga sempat dikabarkan terancam tak bisa melanjutkan kompetisi.
Namun di tengah krisis tersebut, PSDS memutuskan tetap bertolak ke markas Nusantara United di Stadion Kebogiro, Boyolali, Jawa Tengah. Mereka sudah tiba sejak Kamis (4/1/2023). Duel kontra Nusantara United yang merupakan pesaing di grup B akan digelar Sabtu (6/1/2023) lusa.
Hal itu disampaikan Pelatih PSDS Zefrizal saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (4/1/2023). "Pemain sudah duluan, saya lagi transit di Bandara Soekarno Hatta bersama pengurus," kata Zefrizal.
1. Manajemen tetap berangkatkan tim untuk playoff
Diketahui PSDS sudah menunggak gaji pemain beberapa bulan. Selain itu juga untuk mengarungi babak playoff, PSDS kesulitan dana.
Zefrizal mengatakan sampai saat ini belum ada instruksi dari manajemen soal ikut atau tidak ikut playoff. Terbukti mereka tetap berangkat untuk menjalani laga kontra Nusantara United.
"Kiblat saya adalah manajer. Perintah hari ini kita gak ada stop latihan ataupun gak berangkat. Keberangkatan ini tentu jadi motivasi untuk kami. Meskipun agak sulit," kata Zefrizal.
Baca Juga: Statistik Kekuatan Lawan-lawan PSDS di Grup B Playoff Degradasi
2. Berharap pemain bisa lupakan sejenak masalah finansial
Diakui Zefrizal kondisi nonteknis itu tak mungkin tidak memengaruhi pemain. Namun ia berharap sejenak pemain bisa konsentrasi untuk pertandingan demi bisa bertahan di Liga 2.
"Apapun sebenarnya kalau masalah itu pasti berpengaruh. Tapi saya sebagai pelatih hanya bisa mengajak ayolah lupakan hal-hal seperti itu saat ini. Bicara harga diri juga. Mudah-mudahan anak-anak bisa tetap fokus," kata Zefrizal.
3. PSDS anggap Nusantara United tim yang kuat
Secara teknis, diakui Zefrizal, sudah tak ada masalah. Dirinya juga sudah menganalisis kekuatan Nusantara United.
Diketahui klub pendatang baru itu finish di urutan 4 klasemen grup 2. Mereka nyaris lolos ke babak 12 besar. Namun akhirnya klub milik putra Erick Thohir itu harus berjuang di babak playoff degradasi.
"Saya sudah lihat video mereka. Build up, ball posession. Sebenarnya ada peluang mereka promosi. Tapi yang bisa jadi celah adalah transisi mereka karena pergantian pelatih untuk ketiga. Mudah-mudahan kami bisa ambil poin," pungkas eks Pelatih YOB Belawan itu.
Baca Juga: Jelang Lawan PSMS, Persiraja Tak Diperkuat Top Skornya