[BREAKING] Kalah Lagi dari Sriwijaya, Sada Sumut Dipastikan Degradasi

Sada Sumut kalah 4 kali beruntun

Deli Serdang, IDN Times- Sada Sumut FC dipastikan degradasi ke Liga 3. Kekalahan 1-3 dari Sriwijaya FC di kandangnya Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam Deli Serdang, Minggu (21/1/2024) membuat Laskar Simbisa, julukan Sada Sumut harus turun kasta.

Sempat unggul lewat gol Faisal Ramadoni, tiga gol dari Sriwijaya lewat brace Rivaldi Bawuo dan satu gol Chencho memastikan kekalahan Sada Sumut.

Sada Sumut FC pada laga ini kembali menurunkan Faisal Ramadoni yang absen tiga laga karena sanksi kartu merah. Ini pertama kalinya Doni, sapaan akrabnya, turun di babak playoff.

Ia ditandemkan dengan Hamzah Tito dan Taufik Rustam. Didukung Aidun Sastra dan Aulia Ramadhan.

Sada Sumut menurunkan lima bek yakni Didik Setyawan, Ganjar Mukti, Zulhairi, Rahma Nico dan Rian Ramadhan membentengi Riahdo Yanuardi.

Di kubu lawan, Sriwijaya masih mengandalkan Chencho Gyeltshen, dan Yevhen Bokhashvili bersama Fransisku Alesandro. Didukung Tomi Darmawan, Hafit Ibrahim dan Resa Aditya dari lini kedua.

Di belakang, bercokol Ade Suryana, Fajar Zainul Muttaqin, Herwin dan Irwanto Bajo membentengi Yoewanto Stya Beny.

Sada Sumut berhasil unggul cepat menit ke-13 lewat tendangan Faisal Ramadoni. Setelah tertinggal Sriwijaya FC terus menggempur Sada Sumut. Hasilnya menit ke-38, tandukan Chencho Gyeltshen menyamakan skor menjadi 1-1 memasuki turun minum.

Di babak kedua Sada Sumut yang butuh kemenangan terus bermain agresif. Namun tak berhasil menembus kokohnya pertahanan Sada Sumut. 

Malah Sriwijaya FC menambah dua gol menit lewat Rifaldi Bawuo menit ke-85 dan 90. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan Laskar Wong Kito.

Hasil ini membuat Sada Sumut menelan 4 kekalahan beruntun dari 4 laga playoff di bawah asuhan Muhammad Yusup Prasetiyo. Mereka dipastikan turun kasta meski playoff masih menyisakan 2 laga lagi. Sementara Sriwijaya FC mengoleksi 10 poin disusul PSKC Cimahi dengan 7 poin.

Baca Juga: Sore Ini Sada Sumut Kontra Sriwijaya FC, Menang atau Degradasi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya