Medan, IDN Times- Persiraja Banda Aceh gagal meraih tiket ke Liga 1 musim depan. Kekalahan 2-3 dari Maluku United di Stadion Madya Senayan, Sabtu (9/3/2024) mengubur mimpi Persiraja promosi ke kasta tertinggi. 

Persiraja nyaris lolos karena unggul 2-1 hingga menit ke-91. Namun gol Dave Mustaine dan Jose Wilkson mengagalkan ambisi Persiraja.

Pada laga itu Persiraja unggul lebih dulu. Menit ke-29, wasit menunjuk titik putih setelah Toure dijatuhkan ke kotak penalti oleh Nirwanto saat coba melakukan tendangan. Nirwanto juga diganjar kaki kuning oleh wasit.

Penalti dieksekusi Zikri Ardiansyah, bek Persiraja yang sukses mengecoh kiper Malut United.

Selanjutnya Malut United terus menyerang. Mengandalkan Hari Nur di depan didukung Frets Butuan dan Wawan Febrianto, Malut terus menggempur pertahanan Persiraja.

Menit ke-43, Malut United mendapatkan tendangan bebas di dekat kotak penalti setelah Frets Butuan dijatuhkan Rizki Nasution.

Menit ke-48 atau niru time babak pertama Malut United mendapatkan penalti setelah tekel keras Zikri Ardiansyah ke Wawan Febrianto. Zikri sempat diusir wasit karena kartu kuning kedua. Namun wasit membatalkan keputusannya karena Zikri belum mendapat kartu kuning sebelumnya.

Eksekusi Frets Butuan saat injury time berjalan 8 menit mengecoh kiper Persiraja M Fakhri. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Malut United semakin agresif.Syukur bagi Persiraja, M Fahri tampil apik di bawah mistar Persiraja.

Setidaknya tiga peluang emas Malut United di awal babak kedua saat tinggal berhadapan dengan kiper digagalkannya.

Aksi Wawan Febrianto menit ke-58 digagalkan M Fahri. Semenit berselang, M Fahri kembali menggagalkan kans Malut United lewat Frets Butuan dengan kakinya.

Persiraja malah berbalik unggul lewat Ramadhan menit ke-91. Namun jelang peluit panjang tepatnya menit ke-100 Dave Mustaine menyamakan skor 2-2. 

Di masa extra time, Malut United mencetak gol lewat pemain asingnya Wilkson. Terkuburlah mimpi Persiraja.

Persiraja gagal kembali ke Liga 1 yang terakhir mereka jejak 2019 lalu.Saat itu Persiraja sukses merebut posisi tiga Liga 2.

Baca Juga: Wakil Presiden Persiraja Dikeroyok saat Tinjau Stadion Madya GBK