Hitung-hitungan Peluang PSMS Lolos ke Semi Final Liga 2
Duel PSMS kontra Semen Padang di Stadion Baharoeddin Siregar pada 12 Besar Liga 2, Senin (22/1/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Kegagalan PSMS menang di empat laga 12 Besar Liga 2 membuat kans lolos ke semi final sekaligus asa ke Liga 1 kian berat. Teranyar PSMS ditahan imbang Semen Padang 1-1 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang, Senin (22/1/2024).
Begitupun kans PSMS sebenarnya belum tertutup. Pelatih PSMS Legimin Rahardjo mengatakan timnya akan berjuang hingga akhir. "Kami masih yakin lolos. Kami akan berjuang sampai di akhir," kata Legimin usai laga.
Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi PSMS. Apa saja?
1. Wajib menangi 2 laga sisa
Duel Rachmad Hidayat dan Wiganda Pradika saat PSMS kontra Semen Padang di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Senin (22/1/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)Diketahui tim yang lolos adalah 3 juara grup dan 1 runner up terbaik. PSMS sebenarnya masih bisa jadi juara grup. Kok bisa?
Saat ini PSMS mengoleksi 2 poin di posisi paling buncit. Di atasnya ada Semen Padang dan Persiraja dengan 6 poin dan PSIM dengan 5 poin.
Syaratnya PSMS harus menangi dua laga sisa yang lumayan berat. Yakni tandang kontra Persiraja (27 Januari 2024) dan di kandang menghadapi PSIM (3 Februari 2024).
Tapi gak cukup dengan dua kemenangan saja. PSMS berharap hasil laga lainnya.
2. Jika ingin jadi juara grup
Duel PSMS kontra Semen Padang di Stadion Baharoeddin Siregar pada 12 Besar Liga 2, Senin (22/1/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)PSMS sebenarnya masih berpeluang menjadi juara grup. Asalkan skemanya seperti ini:
PSIM harus mengalahkan Semen Padang di Yogyakarta. Jika itu terjadi PSIM akan mengoleksi 8 poin, disusul Semen Padang dengan 6 poin, Persiraja 6 poin dan PSMS 5 poin.
Kuncinya di pekan terakhir, PSMS harus mengalahkan PSIM dengan selisih dua gol dan berharap Semen Padang dan Persiraja berakhir imbang. Jika itu terjadi PSMS di urutan pertama dengan 8 poin unggul head to head atas PSIM juga dengan 8 poin. Di posisi ketiga Semen Padang mengoleksi 7 poin dan Persiraja 7 poin.
Tapi ingat, semua itu akan buyar jika gagal menang di salah satu saja dari 2 laga sisa.
3. Skema runner up terbaik
Pemain Persiraja Banda Aceh. (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)Situasi pekan terakhir jika Semen Padang yang menang di laga kontra PSIM pekan sebelumnya
Semen Padang jika menang di laga terakhir akan mengoleksi 12 poin, disusul PSMS dengan 8 poin, Persiraja 6 poin dan PSIM 6 poin.
Jika Semen Padang imbang kontra PSIM pekan sebelumnya
Semen Padang jika menang akan mengoleksi 10 poin, disusul PSMS dengan 8 poin, Persiraja 6 poin dan PSIM 6 poin.
Jika imbang kontra Persiraja, Semen Padang akan mengoleksi 9 poin, PSMS dengan 8 poin, Persiraja 7 poin dan PSIM 6 poin.
Untuk menjadi runner up terbaik, PSMS tidak hanya berharap hasil di laga grup X, tapi juga di grup lain. Artinya peluangnya lebih sulit.
Jika ingin jadi runner up terbaik, PSMS berharap sejak pekan ke-5 babak 12 Besar, antara Gresik United (grup Z), Deltras dan Malut United (grup Y) yang saat ini mengoleksi 6 poin, gagal menang. Soalnya jika salah satu sudah ada yang menang, maka tak ada lagi jatah runner up terbaik untuk PSMS yang maksimal hanya bisa meraih 8 poin.
Baca Juga: PSMS Ditahan Semen Padang, Legimin: Kami Tetap Yakin Lolos