Fakta dan Statistik PSMS di Liga 2 Musim 2023/2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- PSMS Medan sudah mengakhiri Liga 2 musim 2023/2024. Langkah mereka terhenti di 12 besar setelah hanya mampu finish sebagai juru kunci grup X dengan hanya 2 kemenangan.
Ini juga berarti PSMS gagal untuk promosi ke Liga 1. Berikut IDN Times merangkum data dan fakta perjalanan PSMS di Liga 2 musim 2023/2024.
1. PSMS hanya menang 3 kali dari 18 laga
Secara keseluruhan PSMS menjalani total 18 laga musim ini. Dengan rincian, 12 laga di babak penyisihan grup dan 6 laga di babak 12 besar.
Ironisnya, PSMS hanya mampu menang 3 kali dari 18 laga. Ini berarti rasio kemenangan PSMS hanya 16 persen. Seluruh kemenangan itu diraih di babak penyisihan, sementara di 12 besar PSMS tak pernah menang.
2. Hanya mampu menang lawan tim Sumut
Kalau fakta yang satu ini memang juga bikin miris. Soalnya tiga kemenangan yang diraih PSMS, semuanya hanya atas tim Sumut. Yakni dua kali atas PSDS (3-1) dan (1-0) dan satu atas Sada Sumut (2-1).
3. PSMS meraih 10 hasil imbang dan 5 kali kalah
Selain hanya 3 kemenangan, PSMS juga meraih cukup banyak hasil imbang musim ini. Ayam Kinantan meraih 10 hasil imbang.8 di babak penyisihan dan 2 di babak 12 besar.
Sementara total PSMS juga 5 kali kalah. Empat di antaranya di babak penyisihan.
Baca Juga: Kalah dari PSIM, PSMS Tutup 12 Besar Tanpa Kemenangan
4. Dibesut tiga pelatih musim ini
PSMS Medan juga dibesut tiga pelatih musim ini. Di awal musim ditangani Ridwan Saragih. Namun hanya 4 laga dengan hasil 1 kali menang, 2 imbang dan 1 kali kalah, posisinya digantikan Miftahudin Mukson.
Sementara Miftahudin dari 11 laga, PSMS menang 2 kali dan 7 kali imbang.
Miftahudin kemudian digantikan posisinya di sisa 3 laga 12 besar. Legimin Rahardjo yang sejak awal musim jadi asisten menjadi caretaker. PSMS kemudian kalah 1 kali dan imbang 2 kali.
5. Memasukkan 19 gol dan kemasukan 12 gol
Produktivitas PSMS musim ini dalam urusan mencetak gol juga tak cukup baik. PSMS hanya mencetak 19 gol dari 18 laga. Sebanyak 13 gol di babak penyisihan, sisanya di babak 12 besar. Ini berarti rasionya 1 gol per laga.
Sementara PSMS kebobolan 22 gol. Rinciannya 13 di babak penyisihan dan 9 gol di 12 besar.
6. Tim paling banyak melepaskan tendangan ke gawang
Meski sulit mencetak gol, PSMS sebenarnya adalah tim yang paling sering mengancam gawang lawan. Dari statistik di website PT Liga Indonesia Baru, PSMS menjadi tim paling banyak melepaskan tembakan ke gawang dengan 104 dari total 275 tembakan.
PSMS juga mendapat 108 tendangan sudut. Kedua terbanyak setelah Persipura. PSMS juga jadi tim teratas dalam urusan penguasaan bola dengan angka 1.034. Di bawahnya ada Nusantara United dan Persijap.
Sedangkan untuk total passing, PSMS di urutan ketiga dengan 6.400 umpan di bawah Nusantara United dan Sada Sumut.
7. Koleksi 5 kartu merah dan 55 kartu kuning
Masih dari websiite PT LIB, PSMS berada di urutan ketiga tim yang paling sering membuat pelanggaran dengan 302 kali. Di bawah, PSKC Cimahi dan PSDS.
Untuk urusan kartu kuning, PSMS di urutan kedua tim yang paling banyak mengoleksinya dengan 55 kartu kuning. Di atasnya ada Semen Padang dengan selisih satu kartu.
Sementara untuk kartu merah, PSMS di urutan kelima dengan 5 kartu merah. Tim paling banyak mendapat kartu merah adalah Persikab dengan 9 kartu merah.
Baca Juga: Gagal di 12 Besar, Legimin Tunggu Langkah Selanjutnya PSMS