Medan, IDN Times- Kekalahan PSMS Medan dari PSIM Yogyakarta 1-2 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (12/1/2024) berdampak ke Pelatih Miftahudin Mukson. Manajemen resmi memecat Miftahudin atas hasil buruk itu.

Dari 2 laga di 12 besar PSMS belum meraih kemenangan. Sebelumnya PSMS ditahan Persiraja tanpa gol di kandangnya.

CEO PSMS Arifuddin Maulana Basri membenarkan kabar pemecatan Miftahudin.

"Ya, PSMS Medan resmi memberhentikan coach Miftah dari jabatan pelatih PSMS Medan," ujar Arifuddin, Jumat (12/01/2024) malam.

Menantu Edy Rahmayadi itu tak menjelaskan secara rinci alasan pemecatan. Namun berdasar hasil yang diraih PSMS.

"Keputusan ini kami lakukan semua demi kebaikan bersama," ujarnya.

Sebelunnya Miftahudin mampu membawa PSMS melaju ke babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024 sebagai penghuni peringkat ketiga Grup 1 dengan 17 poin. Namun sejauh ini PSMS baru berhasil menang atas tim Sumut saja.

Desakan agar Miftahudin mundur juga datang dari berbagai pihak. Baik fans hingga legenda PSMS.p

Soal pengganti Miftahudin di PSMS, belum bisa dipastikan. Namun Legimin Rahardjo, kemungkinan besar akan menjabat sebagai caretaker pelatih PSMS Medan, setidaknya saat PSMS bertandang ke markas Semen Padang FC di Stadion Haji Agus Salim, Rabu (17/01/2024) pukul 19.00 WIB.

Ini merupakan kali kedua PSMS mengganti pelatih. Di awal musim PSMS ditangani Ridwan Saragih sebelum digantikan Miftahudin Muksons ejak 6 November 2023 lalu.

Baca Juga: Pahit! PSMS Kalah 1-2 di Markas PSIM Yogyakarta