Pemain PSPS Noriki Akada saat mencoba menembus pertahanan Deltras Sidoarjo (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, PSPS yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri langsung tampil agresif dan menekan sepanjang pertandingan.
Jhon Edy Mena dan Ilham Fathoni beberapa kali mencoba peruntungannya lewat tusukan tajam ke jantung pertahanan Deltras Sidoarjo. Namun masih belum berbuah hasil.
Disisi lain, Deltras memberikan perlawanan lewat counter attack. Salah satunya saat Deltras mendapatkan tendangan bebas. Namun, tendangan bebas yang diambil Emerson Olivera belum juga berhasil menjebol gawang PSPS. Hingga babak pertama usai skor bertahan 0-0.
Memasuki babak kedua, PSPS kembali menampilkan permainan cepat dan agresif. Begitu juga dengan Deltras, membangun serangan dari sisi sebelah kiri PSPS. Meskipun begitu, kedua usaha tim belum juga menghasilkan.
Kebuntuan PSPS akhirnya pecah dimenit ke 60. Dimana, PSPS mendapatkan hadiah pinalti pasca Aulia Ramadhan dijegal oleh pemain Deltras di kotak pinalti. Jhon Edy Mena yang bertindak sebagai eksekutor, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk PSPS.
PSPS kembali mencetak gol dimenit ke 83. Gol tersebut tercipta dikarenakan kesalahan belakang Deltras. Berawal dari pemain bertahan Deltras yang salah melakukan backpass. Melihat peluang itu, Noriki Akada mengejar dan berhasil mengontrol bola tersebut. Dengan tenang, Noriki Akada sukses menjebol gawang Deltras. Skor berubah menjadi 2-0 untuk PSPS.
Tertinggal 2-0, permainan semakin keras, beberapa pelanggaran terjadi di kedua tim yang membuat wasit mengeluarkan 4 kartu kuning dan 2 kartu merah.
Kartu merah itu diberikan kepada Jhon Edi Mena dan pemain Deltras Marsel Usemahu. Dimana keduanya terjadi kontak fisik pada menit ke 90+4. Hingga laga usai, skor tetap 2-0 untuk PSPS.