Pekanbaru, IDN Times - PSPS Riau dan Persiraja Banda Aceh harus puas berbagi poin setelah hasil imbang 1-1 di Stadion Kaharuddin Nasution, Kota Pekanbaru, Senin (6/11/2023) malam.
Duel berlangsung panas. Diwarnai kartu merah untuk masing-masing tim untuk Defri Rizki (Persiraja) dan Takwir (PSPS). Beberapa pemain juga sempat bersitegang.
Bahkan striker Persiraja Ferdinand Sinaga sempat meminta wasit menghentikan laga. Seperti apa kejadiannya?
Ferdinand Sinaga mengatakan sempat menanggapi sorak-sorak penonton yang mencemooh dirinya. Bahkan menyebutnya dengan nama salah satu hewan.
"Sorak-sorak penonton itu wajar. Tapi tadi saya sempat meminta diberhentikan (jalannya pertandingan), karena sorak-sorak penonton. Saya sedikit emosi," tuturnya.
"Kalau mau liat kaki dua itu dilapangan. Kalau mau liat kaki empat itu diluar. Ya saya dengar itu Ferdinand anj**g. Tapi ya sudah lah, saya fokus sama pertandingan," sambungnya.
Persiraja Achmad Zulkifli mengakui bahwa pertandingan malam ini merupakan partai seru, panas, keras dan sengit. "Bahkan anak-anak di lapangan sempat emosi," ucapnya.
Sementara itu Pelatih PSPS Ridwan Saragih tampak kecewa dengan hasil imbang tersebut. Ia meminta maaf kepada suporter. "Pertandingan malam ini draw, hasil ini tidak mungkin saya inginkan. Tapi itulah usaha, saya mohon maaf, belum bisa maksimal," ucapnya.
Dikatakannya, permainan anak asuhnya, sudah berjalan sesuai instruksinya. Namun, dirinya menyinggung keputusan wasit yang menurutnya banyak merugikan PSPS.
"Pertama, permainan kita sudah agresif. Anak-anak sudah jalankan (instruksi) itu semua. Saya berpikir positif saja, mungkin wasit khilaf. Banyak insiden tadi di lapangan (yang memakan banyak waktu), tapi waktu yg diberikan sedikit," katanya.
Sementara itu, pemain PSPS yang mendampingi Ridwan Saragih, Syahrul Mustofa, meminta maaf kepada para suporter, karena belum bisa mendapatkan hasil maksimal. Ia berjanji pada pertandingan selanjutnya akan membawa pulang 3 poin.
"Mohon maaf untuk suporter, belum bisa maksimal. Minggu depan tiga poin, Bismillah," ujarnya.
Dalam pertandingan itu, Ridwan Saragih menurunkan salah satu pemain asingnya bermain full time, yakni Omid Popalzay. Dalam penilaiannya, Ridwan Saragih memuji Omid karena bermain luar biasa.
"Dia (Omid Popalzay) mobilitas tinggi, permainan luar biasa dan sangat agresif. Dia bakal menjadi pemain besar," ujarnya.