Pada babak kedua, masing-masing tim melakukan pergantian pemain. Dampaknya, Tobasa FC kelihatan lebih mendominasi permainan.
Sebaliknya, Labura Jaya yang menarik keluar Affan Lubis malah kehilangan roh permainan. Niko Sinurat Dkk hanya mengandalkan umpan-umpan jauh. Namun kuatnya benteng pertahanan Tobasa membuat para striker Labura tidak bisa membuktikan ketajamannya.
Sepanjang babak kedua, Labura Jaya hanya mampu menciptakan satu peluang emas. Bermula dari umpan jauh gelandang Labura ke lini pertahanan Tobasa. Hardi, bek Tobasa berusaha menghalau bola, tetapi malah terjatuh.
Striker Labura pun one one one dengan M Iqbal, kiper Tobasa FC.
Sayangnya, tendangan striker Labura mampu dibendung Iqbal dan hanya membuahkan tendangan pojok.
Sedangkan pada babak kedua ini Tobasa FC memiliki peluang emas lebih banyak. Beberapa kali umpan terobosan ke jantung pertahanan Labura gagal diantisipasi pemain bertahan. Tetapi sepakan para pemain Tobasa malah melenceng. Sehingga gagal berbuah gol.