IDN Times, Pekanbaru - Ilham Romadhona dikabarkan mundur dari kursi pelatih kepala PSPS Pekanbaru. Hal itu dilakukannya usai mendapat desakan dari suporter klub yang berjuluk Askar Bertuah itu.
Dalam video yang beredar di akun Instagram bertuah1955.id, Ilham Romadhona beserta Direktur Teknik PSPS Kurniawan Dwi Yulianto dan para pemain, tampak menemui para suporter usai bermain imbang saat menjamu PSMS Medan, di Stadion Kharuddin Nasution Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu (20/9/2025) malam.
Dalam video itu, terdengar suara lantang dari suporter PSPS yang meminta Ilham Romadhona untuk mundur dari kursi pelatih kepala PSPS. Permintaan itu diyakini karena suporter kecewa dengan hasil imbang di laga kedua Liga 2 Indonesia 2025/ 2026.
"Kami ingin coach Ilham out dari tanah jantan Melayu Riau mulai hari ini,” teriak salah seorang suporter dari tribun.
Merespons desakan tersebut, Ilham akhirnya dengan tegas menyatakan mundur. Dia juga menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas hasil yang didapatkan PSPS dalam dua laga terakhir.
"Hari ini saya angkat kaki dari sini. Apapun itu, saya yang bertanggung jawab," jawab Ilham dihadapan suporter PSPS.
Dikatakan pria berusia 48 tahun itu, dirinya menjelaskan awal mula bisa bergabung dengan PSPS. Dimana, sebelum bergabung ke PSPS, Ilham bekerja di Pancoran Soccer Field (PSF) Group, milik owner PSPS Gede Widiade.
"Manajemen PSPS datang ke sana meminta pak Gede Widiade, termasuk saya dan coach Kurniawan (Dwi Yulianto) untuk menjadi tim pelatih PSPS. Kalau tidak percaya, silakan tanya kepada pemilik klub," katanya.