Persiraja Banda Aceh taklukan PSKC Cimahi, 2-1, di Stadion H Dimurthala, Kota Banda Aceh. (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)
PSKC Cimahi sempat unggul di babak pertama. Akan tetapi, ketika memasuki babak kedua mereka mulai hilang konsentrasi. Terutama usai wasit, Dalfisman, memberikan hadiah penalti kepada tim tuan rumah yang dinilai Laskar Sangkuriang Panser Cimahi berbau kontroversi.
“Tentu kami tidak puasa dengan keadaan ini. Kami ingin -mendapatkan poin- penuh sebetulnya. Tetapi situasi,” kata Pelatih PSKC Cimahi,Joko Susilo.
“Yang pertama tentu kami akan mengevaluasi untuk tim kami. Kemudian beberapa hal yang kami terpaksa protes karena penalti tadi. Itu yang membuat semakin emosi pemain-pemain kami, kami berusaha untuk menenangkan,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, para pemain dikatakan Joko Susilo juga grogi atau nervous . Hal ini sedikit dimaklumi karena persiapan tim asal Kota Cimahi, Jawa Barat tersebut.
“Sama dengan Persiraja, kami juga membangun tim yang baru, ada beberapa tim yang melihat situasi ini situasi pertandingan ini kami sedikit nervous.