IDN Times, Pekanbaru - Rumor Aji Santoso kembali ke PSPS Pekanbaru akhirnya terjawab. Mantan pelatih Persela Lamongan itu, tiba di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Minggu (12/10/2025). Pelatih berpengalaman tersebut tertangkap kamera saat tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Dalam foto itu, Aji yang pernah menukangi PSPS pada musim 2024-2025, tampak ditemani Manajer PSPS yang baru juga bergabung, Miftakhul FS.
Kedatangan Aji Santoso ke Bumi Lancang Kuning menjadi jawaban, bahwa mantan pemain Timnas itu kembali memimpin pasukan Askar Bertuah di kompetisi Liga Championship 2025/ 2025.
Saat dikonfirmasi IDN Times melalui pesan WhatsApp, Aji hanya menjawab dengan singkat. Dirinya belum mau menjawab tentang persiapan PSPS kedepannya.
"Sudah di Pekanbaru, bang. Tadi siang (sampai)," jawabnya singkat, Minggu (12/10/2025).
Diketahui, Aji Santoso bukan nama baru di dunia sepak bola Indonesia. Lahir di Malang pada 6 April 1970, Aji dikenal sebagai salah satu sosok yang sukses, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Kariernya di dunia sepak bola dimulai sejak muda, dan sejak itu namanya melekat dengan klub-klub besar serta kontribusi untuk Timnas Indonesia.
Saat sebagai pemain, Aji dikenal sebagai bek kiri tangguh dan disiplin. Ia mengawali karier profesionalnya bersama Persema Malang, sebelum bersinar bersama Arema Malang di era 1990-an.
Ketenarannya makin melesat ketika membela Persebaya Surabaya, klub yang membawanya menjadi legenda di Jawa Timur. Aji juga menjadi bagian penting dari skuad Timnas Indonesia pada dekade 1990-an.
Ia turut mempersembahkan medali emas SEA Games 1991 di Manila, sebuah pencapaian bersejarah bagi sepak bola Indonesia.
Gaya bermainnya yang lugas dan kepemimpinannya di lapangan, membuatnya disegani oleh rekan maupun lawan.
Usai sebagai pemain, Aji melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Ia menimba ilmu kepelatihan dan mengantongi lisensi AFC Pro, lisensi tertinggi dalam dunia sepak bola Asia.
Karier kepelatihannya cukup berwarna. Aji pernah menukangi sejumlah klub besar Indonesia, di antaranya Persema Malang, Arema FC, Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, PSIM Yogyakarta, hingga Persis Solo.
Di level nasional, Aji juga sempat menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Indonesia, termasuk menangani Timnas U-23 pada SEA Games 2011.
Di tangan Aji, Persela Lamongan dikenal memiliki permainan atraktif dengan sentuhan khas 'Malangan' yang mengandalkan kecepatan, semangat juang dan penguasaan bola yang rapi.
Aji Santoso dikenal sebagai pelatih yang disiplin, berkarakter kuat, namun juga dekat dengan pemain. Ia menekankan pentingnya kerja sama tim dan permainan efektif tanpa banyak sentuhan berlebihan.
Dalam setiap tim yang ia tangani, Aji selalu menanamkan semangat kerja keras, kedisiplinan, serta tanggung jawab terhadap.
Di PSPS, Aji sempat membesut skuad Askar Bertuah pada musim 2024-2025. Meski kala itu langkahnya belum berbuah manis dalam perburuan tiket ke Liga 1.
Musim 2025/2026 ini menjadi momentum kebangkitan PSPS. Dengan dukungan penuh manajemen dan para suporter Askar Bertuah, Aji bertekad membawa PSPS tampil lebih solid dan kompetitif.
Dengan rekam jejak panjang di dunia sepak bola Indonesia, Aji Santoso kini kembali memulai babak baru bersama PSPS Pekanbaru.
Publik Riau berharap, tangan dingin pelatih berusia 55 tahun ini mampu mengembalikan kejayaan Askar Bertuah dan mengantarkan mereka ke kasta tertinggi sepak bola nasional Liga 1.