Dihadapan awak media, pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurjaman mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit (IDN Times/ Fanny Rizano)
Di kubu tim tamu, Persikabo 1973 juga sudah kembali percaya diri. Setelah kalah di laga perdana dari PSPS, Laskar Padjajaran, julukan Persikabo bangkit dengan kemenangan 5-2 atas tim promosi Dejan FC.
Persikabo yang masih dibesut Djajang Nurdjaman yang terakhir membesut tim sebelum terdegradasi dari Liga 1 lalu, pun menargetkan bisa membawa pulang poin.
"Ditanya persiapan tentunya kami harus siap datang ke Medan. Kami datang dengan kekuatan penuh dengan motivasi ingin meraih poin di sini, baik itu satu, syukur-syukur bisa tiga," ujar Djadjang Nurdjaman dalam sesi konferensi pers, Rabu (24/9/2024).
Diakui Djajang, dia terkendala dengan persiapan yang minim. Mereka hanya mendapat jeda beberapa hari dari laga sebelumnya.
"Soal masa persiapan kami sangat singkat, baru main hari Minggu, Senin libur, Selasa jalan, kemudian baru hari ini latihan lagi dalam OT (official training). Artinya sangat singkat sekali. Berbeda dengan PSMS Medan yang punya waktu cukup untuk recovery setelah bertanding melawan Persikota. Apalagi Persikota mereka bisa kalahkan (0-1) saya pikir mereka punya motivasi yang baik untuk menghadapi kami," kata Coach Djanur.