Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain anyar PSMS Rifal Lastori saat bersua Persekat Tegal (IDN Times/Doni Hermawan)
Pemain anyar PSMS Rifal Lastori saat bersua Persekat Tegal (IDN Times/Doni Hermawan)

Intinya sih...

  • Kas Hartadi memimpin PSMS di laga penting

  • PSMS siap tempur dan target mencuri poin di kandang Persekat

  • Kembalinya Kas Hartadi memberi motivasi tambahan bagi pemain

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times- Masih segar dalam ingatan luka PSMS di depan pendukungnya sendiri pada 12 September 2025 lalu. Gol Rocky Mandosir di masa injury time membuat pasukan Kas Hartadi harus tertunduk malu di depan pendukungnya sendiri dengan kekalahan 0-1 pada laga pembuka Championship musim 2025/2026.

Kini PSMS dihadapkan lagi dengan Persekat di Stadion Yos Sudarso, Kamis (13/11/2025) sore pukul 15.30 WIB. Kesempatan untuk membalas di laga pembuka putaran kedua sekaligus balas membikin malu Persekat di depan pendukungnya.

1. Kas Hartadi kembali memimpin di pinggir lapangan

Pelatih PSMS Kas Hartadi (IDN Times/Doni Hermawan)

Laga ini menjadi ujian penting bagi Ayam Kinantan untuk mengakhiri tren negatif sekaligus memperbaiki posisi di klasemen Pegadaian Championship 2025/2026. Duel ini diprediksi berlangsung ketat. Kedua tim sama-sama terluka dan haus poin. Persekat Tegal pun membawa motivasi serupa usai tumbang 0–3 dari Persikad Depok pada laga sebelumnya.

Pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi, memastikan seluruh pemainnya siap tempur. Ia menegaskan tim datang ke Tegal dengan target utama mencuri poin. Saat ini PSMS berada di posisi 6 dengan 12 poin. Jika kalah, mereka bisa terperosok lebih jauh.

“Untuk laga besok sore melawan Persekat Tegal, kami sudah siap dan kita target mencuri poin di kandang Persekat,” ujar Kas Hartadi kepada awak media, Rabu (12/11/2025).

2. Kembali dari sanksi empat laga

Pelatih PSMS Kas Hartadi (kanan) usai laga kontra Sumsel United (IDN Times/Doni Hermawan)

Kas juga mengaku lega karena kembali bisa mendampingi tim setelah absen empat laga akibat skorsing. “Setelah diskors empat laga, besok saya sudah bisa kembali di bench. Itu jadi motivasi tambahan bagi pemain karena saya bisa kembali bersama mereka di sisi lapangan,” katanya.

Kehadiran sang pelatih di pinggir lapangan diharapkan menambah semangat dan kepercayaan diri skuad PSMS untuk tampil maksimal.

3. Tugas berat Cadenazzi

Penyerang PSMS Felipe Cadenazzi saat bersua Persekat di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang, Jumat (12/9/2025) pada laga perdana Pegadaian Championship (IDN Times/Doni Hermawan)

Tugas berat pun ada di pundak para striker. Felipe Cadenazzi harus mengakhiri paceklik golnya. Dia baru mencetak 2 gol, dan salah satunya dari titik putih. Maka striker asal Argentina ini harus gacor di depan gawang.

“Kami siap bermain dan sudah mempersiapkan diri untuk pertandingan besok. Kami ingin memperbaiki hasil sebelumnya dan yakin bisa meraih tiga poin,” ujar Cadenazzi.

Pertemuan Persekat kontra PSMS dipastikan berjalan panas. Persekat bertekad mempertahankan harga diri di kandang sendiri, sementara PSMS datang dengan ambisi besar untuk membawa pulang poin dan menandai kembalinya sang pelatih ke garis lapangan.uat

Editorial Team