Bawa PSPS Riau Menang Perdana, Ridwan Saragih Terharu
Pekanbaru, IDN Times - PSPS Riau akhirnya membawa pulang poin penuh usai menjamu Sada Sumut FC dalam pertandingan penutupan putaran pertama Liga 2 Indonesia musim 2023-2024. Dalam pertandingan itu, PSPS Riau mencetak dua gol. Sedangkan Sada Sumut FC hanya berhasil membalas 1 gol.
Pertandingan yang digelar di Stadion Kaharuddin Nasution di Kota Pekanbaru, Minggu (22/10/2023), penuh dengan drama permainan dari kedua tim.
Dimana, wasit mengeluarkan 5 kartu kuning dan 1 kartu merah. 3 kartu kuning untuk pemain PSPS Riau. Sedangkan Sada Sumut FC, mendapat dua kartu kuning dan 1 kartu merah.
Adapun jalannya pertandingan, dibawah kepemimpinan Ridwan Saragih, PSPS Riau mencetak gol cepat, yakni menit kedua babak pertama. Gol itu memanfaatkan umpan crossing dari sisi kanan pertahanan pemain Sada Sumut FC. Gol pertama itu dicetak oleh Fathoni.
Dalam babak pertama itu, PSPS Riau sedikit mendominasi jalannya pertandingan. Meskipun begitu, Sada Sumut FC masih mampu mengimbangi permainan PSPS Riau.
Pada menit ke 20, PSPS kembali berhasil membobol gawang Sada Sumut FC. Gol tersebut dicetak oleh Indrayana.
Sada Sumut FC dalam kondisi tertinggal mencoba mencari gol penyeimbang. Namun berhasil dimentahkan oleh pemain bertahan PSPS Riau.
Pada menit ke 40, wasit mengeluarkan kartu merah untuk pemain Sada Sumut FC. Dia adalah Tifofani Rivaldi. Hal itu dikarenakan, Tifofani melakukan protes keras kepada wasit karena meminta penalti. Hingga berakhirnya babak pertama, PSPS Riau unggul sementara.
Di babak kedua, Sada Sumut FC mencoba mengendalikan permainan. Terbukti, pada menit ke 65, Sada Sumut FC berhasil mencetak gol ke gawang PSPS Riau. Gol itu dicetak oleh Ramadoni.
Dalam babak kedua, Sada Sumut FC tampak lebih menguasai jalannya pertandingan. Meskipun begitu, hingga waktu habis, Sada Sumut FC tak mampu menyeimbangkan gol PSPS Riau.
1. Ridwan Saragih instruksikan pemain untuk cetak gol di 10 menit pertama
Head coach PSPS Riau Ridwan Saragih usai pertandingan mengatakan terima kasih kepada para pemainnya, yang bisa tampil penuh selama jalannya pertandingan melawan Sada Sumut FC.
"Alhamdulillah, ini kemenangan pertama kami. Kemenangan ini untuk pemain, hasil buruk untuk pelatih," ucapnya.
Diterangkannya, sebelum pertandingan itu dimulai, ia menginstruksikan para pemain untuk bisa mencetak gol dalam 10 menit berjalannya permainan. Terlihat pada menit kedua, pemain PSPS Riau berhasil mencetak gol pertamanya.
"Memang instruksi awal saya di 10 menit pertama harus cetak gol. Alhamdulillah berhasil," terangnya.
Meskipun begitu, Ridwan Saragih mengakui di babak kedua Sada Sumut FC sangat mendominasi pertandingan. Menurutnya, banyak faktor yang mengakibatkan permainan PSPS Riau menurun di babak kedua. Di samping itu, Ridwan Saragih juga mengakui Sada Sumut FC adalah tim yang solid dan bagus.
"Kondisi pemain saya lagi tidak baik. Tapi saya tuntut harus bermain," tuturnya.
"Saya akui Sada tim yang solid dan bagus. Di zona Sumatera, Sada salah satu tim yang bagus. Hanya saja mereka kurang beruntung," sambungnya.
2. Ridwan Saragih terharu
Di penutupan putaran pertama Liga 2 Indonesia ini, Ridwan Saragih mengaku terharu. Hal ini dikarenakan PSPS Riau merasakan kemenangan yang pertama kalinya.
"Saat ini saya terharu. Karena dengan waktu saya yang baru 10 hari (di PSPS Riau), saya harus merombak permainan. Artinya, transisi saat ini bekerja dengan baik," ucapnya.
Diketahui, Ridwan Saragih resmi menjadi head coach PSPS Riau pada Rabu (11/10/2023). Selama di PSPS Riau, Ridwan Saragih meraih hasil imbang saat melawan PSMS Medan pada Minggu (15/10/2023) dan merasakan kemenangan pada hari ini melawan Sada Sumut FC.
3. Suharto AD Sebut Ridwan Saragih mampu membaca permainan Sada Sumut FC
Sementara itu, head coach Sada Sumut FC Suharto AD mengucapkan selamat dan sukses ke PSPS Riau yang mampu mengalahkan permainan timnya.
"Selamat dan sukses buat PSPS yang bisa mengalahkan tim Sada. Ini kita apresiasi buat pelatih baru PSPS," ucapnya.
Dikatakan Suharto, Ridwan Saragih mampu membaca permainan Sada Sumut FC.
"Dia (Ridwan Saragih) mampu membaca permainan Sada," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Suharto juga menyinggung keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah penalti kepada pemainnya dalam babak kedua.
"Keputusan yang wasit luar biasa," terangnya.
"Kontroversi wasit," sambung Rahma Nico yang mendampingi Suharto.
