Medan, IDN Times- PSMS Medan dipastikan tak bisa masuk arena kongres biasa PSSI yang digelar di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (15/1/2023). Ini menjadi kedua kalinya utusan PSMS ditolak masuk arena kongres.
Padahal PSMS mengaku sudah diundang PSSI lewat surat yang diterima 5 Januari 2023 lalu untuk menghadiri kongres. Namun saat akan mendaftar di meja registrasi, perwakilan PSMS tak disahkan. Apa yang terjadi?
Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang yang menjadi utusan klub menceritakan awal mula mereka hadir ke Jakarta untuk kongres biasa.
"Saya hadir di Jakarta untuk mengikuti undangan Kongres Biasa PSSI 2023. 5 Januari 2023 PSSI mengundang klub-klub dan asprov termasuk PSMS untuk menghadiri Kongres 15 Januari 2023. Kehadiran saya sesuai surat mandat PSMS yang ditandatangani Direktur Ari Maulana," kata Mulyadi, Sabtu (14/1/2023) malam.
Keikutsertaan PSMS sebagai kontestan Liga 2 menurutnya sudah cukup jadi bukti mereka adalah anggota PSSI yang sah dan berhak menghadiri kongres.
"Kami berkeyakinan PSMS sudah mengikuti kompetisi Liga 2 2022 yang baru saja diberhentikan Exco PSSI. Kami di situ sebelum diberhentikan di ranking 1 wilayah Barat. Saya sebagai manajer sudah disahkan sebagai official manajer klub. Kami juga sudah mendapat subsidi dari PSSI sebanyak dua kali. 166 juta dan 98 juta. Jadi PSMS sah diakui secara statuta sebagai anggota PSSI yang mengikuti kompetisi Liga 2," kata Mulyadi.
Namun keanehan terjadi saat PSMS sampai di arena kongres untuk melakukan registrasi ulang. Perwakilan PSMS tak disahkan sebagai peserta.
"Hari ini 14 Januari 2023 pukul14.00 WIB mengadakan registrasi untuk peserta kongres. Pada saat registrasi ternyata PSMS sebagai voter atau delegate tidak disahkan alias tidak ada dalam kongres tersebut. Sehingga kami tidak bisa mendaftar. Menurut saya sangat mengecewakan dan aneh. Di satu sisi, kami ikut kompetisi secara statuta diakui. Tapi begitu kongres tidak ada dalam daftar sebagai voter maupun delegate," beber Mulyadi.
Ini merupakan kedua kalinya kejadian itu terjadi. Sebelumnya saat Kongres Biasa PSSI di Bandung Mei 2022 lalu perwakilan PSMS dalam hal ini PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) tidak bisa masuk ke arena kongres. Saat itu PSMS juga mengutus manajer Mulyadi Simatupang dan Direktur Hukum, Bambang Abimanyu.
PSSI saat itu mengundang PSMS tapi diwakili Julius Raja dan Fityan Hamdi. Hal ini berujung gugatan hukum dan Polda Sumut menetapkan tiga tersangka atas kasus pemalsuan surat.