Pandemi Corona Usai, Ferkushi Ingin Lanjutkan 3 Program Inti 2020
Berharap cabor kurash dipertandingkan di PON 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Provinsi Sumatera terpaksa menunda sejumlah program kerja dalam rangka pengembangan organisasi dan pembinaan atlet. Alasannya, karena penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19 yang begitu masif sedang terjadi saat ini.
Praktis segala program maupun event harus tertunda. Pengurus juga harus memutar otak menghadapi situasi tersebut. Namun tidak tinggal diam, karena program kerja siap dijalankan lagi andai pandemi corona sudah benar-benar hilang.
Baca Juga: Jangan Percaya! Ini 13 Mitos tentang Virus Corona yang Salah Kaprah
1. Ferkushi Sumut gencar bentuk pengurus cabang agar bisa masuk KONI Sumut
Sekretaris Ferkushi Sumut Deni Zulfendri mengatakan, pengurus tengah bersiap agar cabang olahraga (cabor) kurash bisa masuk menjadi anggota KONI Sumut. Segala persyaratan pun sudah dipenuhi termasuk membentuk pengurus di masing-masing kabupaten dan kota yang ada di Sumut.
"Kami mempersiapkan diri untuk jadi anggota KONI Sumut karena persyaratan telah kami penuhi dengan terbentuknya minimal 13 pengkab maupun pengkot. Sementara ini Ferkushi Sumut telah mempunyai 14 pengurus cabang," kata Deni di Medan, Senin (6/4).
"Harapannya semoga kurash semakin berkembang di setiap pengkab dan pengkot dan klub-klub semakin banyak sehingga segera bisa masuk KONI," tambah mantan pejudo nasional ini.
Baca Juga: Selama Libur, Ini Lokasi Favorit Ananias Striker PSMS Medan