TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadwal Liga 2 Tak Kunjung Jelas, Skuat PSMS Dibubarkan 

Gaji tidak diberikan mulai Januari

Manajer PSMS Mulyadi Simatupang(IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times - Belum jelasnya jadwal Liga 2 2020 hingga saat ini membuat PSMS berubah pikiran. Manajemen membubarkan skuatnya sementara hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Ya hari ini PSMS terakhir latihan. Jadi libur sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Bisa dibilang vakumlah," kata Mulyadi.

Baca Juga: 10 Pemain Ini Sepakat Lanjut di PSMS, Manajemen: Sudah Teken!

1. Mulai Januari pemain tidak diberikan gaji

Pemain PSMS Rachmad Hidayat berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Tiga Naga di Stadion Teladan, Minggu (15/3). (IDN Times/Doni Hermawan)

Artinya mulai Januari ini, Mulyadi mengatakan tidak lagi memberikan gaji kepada pemain. Sebelumnya selama Desember masih diberikan 25 persen. "Ya, jadi mulai Januari ini kita tidak berikan lagi gaji pemain," bebernya.

Sebelumnya tim sempat diliburkan November lalu. Lalu tim baru memulai latihan lagi pada pertengahan Desember lalu. Namun hanya diikuti 10 pemain yang ada di Medan.

"Awalnya kita sempat optimis makanya kita gelar latihan. Tapi semakin ke sini berubah lagi jadi pesimis karena belum ada tanda-tanda liga kembali digelar," tambah Mulyadi.

"Belum ada pedoman. Sepotong surat pun keputusan dari PSSI terkait nanti masalah penggajian misalnya berapa persen. Sehingga kita juga tidak melakukan latihan, karena kalau kita latihan tentu pemain juga akan mengharapkan gaji. Di satu sisi klub juga selain tak ada sponsor atau subsidi juga memberatkan klub," bebernya.

2. Mulyadi memastikan pemain masih terikat kontrak

Paulo Sitanggang (Dok.IDN Times/istimewa)

Meski tak lagi memberikan gaji per Januari, namun dia memastikan beberapa pemain masih terikat kontrak dengan PSMS. Sebelumnya manajemen sempat melakukan pembicaraan kontrak saat akan mulai latihan.

"Kita sempat adendum kontrak. Mereka masih (status pemain PSMS). Kalau sudah diberhentikan resmi kemudian dibuat liga 2021 baru kita akan nego ulang. Begitupun pemain berhak menentukan sikapnya," beber Mulyadi.

Baca Juga: Ikut Nyoblos di Pilkada Medan, Ini Harapan Pemain PSMS

Berita Terkini Lainnya