Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Luiz Henrique Motta, stopper asal Brazil ini batal bergabung ke PSPS dikarenakan masalah kesehatan
Luiz Henrique Motta, stopper asal Brazil ini batal bergabung ke PSPS dikarenakan masalah kesehatan (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)

Intinya sih...

  • Cari pengganti Luiz Henrique yang batal bergabung dengan PSPS Pekanbaru

  • Dua pemain asing baru, Antonio Gamaroni dan Francis Yaghr Dantage, sudah ikut latihan bersama pemain lokal

  • Perjalanan karir Antonio Gamaroni dan Francis Yaghr Dantage sebelum bergabung dengan PSPS Pekanbaru

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

IDN Times, Pekanbaru - Luiz Henrique Motta batal bergabung ke PSPS Pekanbaru. Padahal, stopper asal Brazil itu, sudah mendatangani kontrak dengan tim Askar Bertuah itu.

Adapun penyebabnya, yakni Luiz Henrique dinyatakan tidak lolos dalam tahapan pemeriksaan medis. Atas hal tersebut, PSPS memulangkan Luiz Henrique.

Pelatih PSPS Aji Santoso membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, meskipun Luiz Henrique telah mencapai kesepakatan dan menandatangani kontrak, hasil tes medis menunjukkan adanya kendala pada kondisi kesehatannya.

"Kemarin (Luiz Henrique) Motta sudah deal, bahkan sudah tanda tangan kontrak. Tapi ternyata di pemeriksaan medis ada sedikit kendala. Akhirnya kami bicarakan secara baik-baik dan dia bisa menerima keputusan ini," ujar Aji Santoso, Senin (15/12/2025).

Lebih lanjut Aji menerangkan, bahwa keputusan tersebut murni berdasarkan pertimbangan tim medis. Hal itu dilakukan demi menjaga performa dan kesiapan tim menghadapi kompetisi di tahun depan.

"Intinya Motta tidak lolos tim medis," terangnya.

1. Cari pengganti

Pelatih PSPS Aji Santoso (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)

Dengan batalnya Luiz Henrique bergabung, manajemen PSPS kini tengah bergerak cepat mencari pengganti pemain asing untuk posisi bek tengah.

“Sekarang kami sedang mencari stopper asing sebagai pengganti,” jelas Aji.

2. Dua pemain asing baru sudah ikut latihan

Dua pemain asing baru PSPS, Antonio Gamaroni dan Francis Yaghr Dantage (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)

Disisi lain, dua pemain asing baru yakni Antonio Gamaroni dan Francis Yaghr Dantage, telah ikut program latihan bersama pemain lokal.

Antonio Gamaroni merupakan pemain asal brazil. Pemain berumur 25 tahun ini, posisinya adalah penyerang. Sedangkan Francis Yaghr Dantage, berasal dari Ghana. Pemain berumur 24 tahun ini, berposisi gelandang serang.

Aji menjelaskan, saat ini fokus tim adalah peningkatan kondisi fisik seluruh pemain sekaligus proses adaptasi para legiun asing.

"Satu minggu kemarin untuk adaptasi. Sekarang intensitas latihan kami tingkatkan dan akan terus berjalan sampai pekan depan," jelasnya.

3. Ini perjalanan karir Antonio Gamaroni dan Francis Yaghr Dantage

Antonio Gamaroni saat masih bermain di Taiwan (IDN Times/ IG antonio.gamaroni)

Berdasarkan data yang dirangkum IDN Times, Antonio Gamaroni dan Francis Yaghr Dantage telah berpetualang di kancah sepakbola.

Antonio pernah menjadi bagian dari skuad Santos B pada musim 2019-2020. Kemudian dia melanjutkan kariernya di berbagai klub Brazil, seperti Sao Bernardo, Paulista-SP dan Manaus FC. Antonio sebelum bergabung PSPS, membela klub di Taiwan, yakni Tainan City.

Sedangkan Francis Yaghr Dantage, pernah bermain di beberapa klub dari beberapa negara. Seperti Bourj FC di Lebanon, S Novi Grad di Bosnia, Nevezis di Lituania, Alay Osh di Kirgizstan dan Merani Tbilisi di Georgia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team